Suara.com - Kota Solo menawarkan berbagai destinasi rekreasi yang unik bagi wisatawan, termasuk para penggemar sejarah.
Bukan cuma Keraton Kasunanan Surakarta, kota Solo kini punya objek wisata yang kental dengan nuansa kuno dan antik bernama Sepur Kluthuk Jaladara.
Sepur Kluthuk Jaladara merupakan kereta uap yang masih beroperasi di Kota Solo. Kereta yang disebut beroperasi sejak zaman penjajahan Belanda ini menggunakan bahan bakar kayu jati
Kereta dengan dua gerbong ini melaju tengah kota Solo, melalui perlintasan yang ada di Jalan Slamet Riyadi.
Jarak yang ditempuh untuk sekali perjalan pulang pergi sekitar 12 kilometer, dimulai dari Stasiun Purwosari sampai dengan Stasiun Kota Sangkrah, Pasarkliwon.
Meski mampu menampung hingga 80 penumpang, tidak semua bisa bebas menaiki kereta uap ini. Sebabnya selama ini, kereta Sepur Kluthuk Jaladara hanya bisa disewa dengan sistem carter seharga Rp 3,5 juta untuk satu kali perjalanan pulang pergi.
Namun sejak Kamis (6/6/2019) hingga Sabtu (8/6/2019) pengunjung perorangan bisa menaiki kereta ini. Hal ini merupakan bagian dari event libur lebaran.
"Selama tiga hari mulai Kamis sampai Sabtu besok sudah dicarter oleh EO. Dan selama tiga hari itu, EO menawarkan tiket untuk per orang," terang Andi kepada Suara.com, Jumat (7/6/2019).
Untuk harga tiket, Andi melanjutkan, dijual dengan harga Rp 190 ribu per orang. Ini merupakan kesempatan yang cukup langka, karena tidak setiap hari pengunjung bisa menaiki kereta uap legendaris ini.
Baca Juga: Polisi : Puncak Arus Wisata Lebaran 2019 di Puncak Akhir Pekan Ini
Kereta Sepur Kluthuk Jaladara ini berjalan dengan kecepatan rata-rata hanya 30 kilometer per jam saja. Di perjalanan, pengunjung bisa bernostalgia sembari membayangkan rasanya naik kereta di zaman dahulu, sebelum ada kereta api listrik.
Kereta ini akan melintasi sejumlah tempat-tempat ikonik di Solo seperti Stasiun Kota, Gladak, Triwindu, Plaza Sriwedari, dan Museum Batik Danar Hadi.
Selain itu, Sepur Kluthuk Jaladara juga akan melintasi rumah dinas Loji Gandrung, Solo Paragon Mal (SGM) dan juga lokasi lainnya.
Sepur Kluthuk Jaladaraini menjadi pilihan yang tepat bagi anda yang ingin bernostalgia dengan masa lalu. Tertarik menaiki kereta uap kuno ini?
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
7 Rekomendasi Sandal Recovery Run Terbaik, Kualitas Premium untuk Pemulihan Kaki Instan
-
5 Parfum Lokal Pria yang Disukai Wanita, Wanginya Bikin Kaum Hawa Klepek Klepek
-
5 Shade Cushion untuk Kulit Kuning Langsat, Anti Abu-Abu dan Kusam
-
7 Sepatu Lokal Mirip Onitsuka Tiger Ori: Kualitas Tak Kalah, Harga Ramah di Kantong
-
Cara Mengecilkan Perut Buncit Dalam 1 Minggu, Fokus Olahraga dan Pola Makan
-
Rekomendasi 6 Mineral Sunscreen Terbaik dengan SPF Tinggi untuk Sehari-hari
-
Liburan Akhir Tahun Nggak Kemana-mana, Yuk Simak Beberapa Tips Betah di Rumah!
-
8 Cara Membedakan Moisturizer La Roche-Posay Cicaplast Baume B5+ Asli dan Palsu
-
24 Desember 2025 Apakah Libur? Simak Tanggal Merah dan Long Weekend Natal
-
Pameran Fotografi Cetak Tua Aphic Week 2025 Kembali Digelar Mahasiswa ISI Yogyakarta