Suara.com - Siapa yang tidak kenal dengan jajanan tradisional, bubur sumsum? Semangkuk bubur berbahan utama sagu mutiara dan sumsum lembut nan menggugah selera ini begitu mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.
Di Sumatera Barat misalnya, bubur sumsum dikembangkan dan disajikan kian istimewa dengan aneka item jajanan manis macam ketan hitam, kolak pisang, kacang hijau, kacang padi dan candil, menjelma jajanan khas yang cocok disantap teruntuk kamu pecinta sajian kuliner dengan varian rasa.
Masyarakat Minangkabau menyebut bubur sumsum edisi lengkap ini sebagai bubur kampiun.
Selain bubur sumsum dan bubur kampiun, Indonesia dikenal memiliki aneka bubur bercita rasa istimewa. Beberapa di antaranya dihimpun Suara.com di sini. Apa saja?
Kanji rumbi khas Aceh, hanya ada di bulan Ramadan
Kanji rumbi, bubur bercita rasa rempah khas Aceh ini kerap dijajakan setiap bulan Ramadan.
Setiap sebulan sekali, di negeri Serambi Mekah, kita akan menemukan kanji rumbi diolah dalam belanga berukuran besar.
Dari belanga tersebut, aroma rempah nan kuat merekah.
Aroma tersebut berasal dari perpaduan beras, cengkeh, buah pala dan kayu manis yang jadi adonan utama kanji rumbi.
Tatkala proses pengolahan kanji rumbi yang membutuhkan waktu total sekitar 3 jam berlangsung, potongan rempah lain macam seledri, bawang tomat, bawang prei, dan kecap dimasukkan.
Para pria yang biasa ditugaskan mengaduk kanji rumbi, akan terus mengaduk adonan hingga matang.
Saat kanji rumbi siap dihidangkan, sajian kaya rempah ini akan disuguhkan bersama suwiran daging ayam nan gurih ditemani kecap lezat berbumbu khusus.
Biasa disajikan sebagai menu takjil di beberapa masjid di Aceh, untuk dapat menyiapkan kanji rumbi, otoritas setempat harus menggelontorkan dana sekitar Rp 5 juta sekali masak.
Bermodalkan uang tersebut, kanji rumbi diolah dalam dua kuali raksasa dan dapat disajikan hingga 300 porsi.
Bubur meme* khas Simeulue Aceh, bubur khas dengan nama unik
Bubur khas Kabupaten Simeulue, Aceh ini tak hanya dikenal sebab cita rasanya yang istimewa namun juga namanya yang nyeleneh dan mudah membuat siapa pun mengernyitkan dahi.
Masyarakat setempat menyebut bubur ini sebagai meme*. Ya, persis nama lain untuk alat kelamin wanita, namun bedanya meme* si bubur khas Simeulue ini diucapkan dengan menekankan huruf 'e' pada katanya layaknya mengucapkan kata enggan.
Namanya yang nyeleneh berasal dari ungkapan setempat, mamemek yang berarti mengunyah atau menggigit.
Konon, bubur renyah berbahan gula, santan dan pisang ini sudah dijajakan sejak zaman kerajaan Aceh.
Cita rasanya nan khas berasal dari kelezatan pisang tumbuknya yang terdiri dari padanan pisang kepok dan pisang raja.
Lezat disantap selagi hangat, di Simeulue, meme* kerap dijajakan sekitar Rp 10 ribu per porsinya.
Nah, jika menyambangi Simeulue di Aceh, jangan lupa menikmati kelezatan seporsi meme* ya.
Bubur Priangan, si bubur ayam tanpa kuah
Bertempat di Jalan Gatot Subroto Nomor 37, tepat di seberang RSUD Cilacap, warung Bubur Ayam Priangan menyuguhkan bubur ayam lezat langganan masyarakat setempat.
Di warung ini kita akan disuguhkan bubur dengan tekstur pas bercita rasa istimewa.
Buburnya yang khas disajikan tanpa kuah sama sekali.
Di meja, para pelanggan hanya disuguhkan sebotol kecap dan sambal.
Betapa pun tak menggunakan kuah, cita rasa Bubur Ayam Priangan tetap mencolok dengan kandungan merica nya nan gurih dan pedas.
Selain itu, hal lain yang jadi daya tarik utama bubur ini yakni kehadiran potongan cakue, suwir daging ayam, daun bawang segar dan bawang gorengnya nan kian menggoyang lidah.
Untuk menyantap seporsi kenikmatan Bubur Ayam Priangan, kita hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 14 ribu.
Selain bubur ayamnya yang istimewa, gerai ini juga menjajakan menu lain yang tak kalah yahud, yakni lontong opor.
Nah jika berlibur ke Kebumen, jangan lupa cicipi kelezatan Bubur Ayam Priangan ya!
Berita Terkait
-
PSSI Wajib Gerak Cepat, Timur Kapadze Siap ke Negara Lain Jika Tawaran Tak Kunjung Datang
-
3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
-
Pelatih Baru Timnas Indonesia Sudah Ditemukan? Timur Kapadze: InsyaAllah
-
3 Pemain Timnas Indonesia Sama-sama Gagal Menang di Liga Europa
-
Pesan Timur Kapadze untuk Fans Timnas Indonesia: Assalamualaikum
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Pilihan Parfum Aroma Gardenia untuk Kesan Feminin Kuat, Cocok bagi Wanita Percaya Diri
-
SMA 72 Jakarta Akreditasinya Apa? Ini Profil Sekolah yang Disorot usai Ledakan di Masjid
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
-
Kreasi Chef dan Mixologist Bali Mendunia, Bawa Pulang Penghargaan Kuliner Asia Pasifik
-
Ketika Kisah Cinderella Diceritakan Kembali Lewat Balet Klasik Bernuansa Modern
-
Kulit Kusam Bikin Gak Pede? Ini Penyebab dan Solusi Jitu yang Bisa Kamu Coba
-
Modest Fashion Go International! Buttonscarves Buka Gerai Eksklusif di Jewel Changi
-
4 Tips Menyimpan Sunscreen agar Tak Cepat Rusak, Biar Tetap Efektif Lindungi Kulit!
-
Bapmericano, Tren Nasi Campur Kopi dari Korea yang Bikin Geger: Enak atau Aneh?
-
Kisah Istri Pengemudi yang Berdaya: Perjalanan Bu Tami dari Dapur Rumah ke Usaha Roti Laris