Suara.com - Bagi setiap orangtua, mempersiapkan kamar tidur anak adalah sesuatu yang menyenangkan sekaligus tantangan. Hal ini dikarenakan kamar tidur juga berperan dalam proses tumbuh kembang anak dari masa ke masa. Menghadirkan kamar tidur anak sejak dini juga akan memudahkan sang buah hati saat bertransisi dari tidur bersama orang tua ke tidur sendiri di kamarnya demi melatih kemandiriannya.
Maka dari itu, ada banyak hal yang harus diperhatikan agar fungsi kamar tidur berjalan dengan maksimal dan menciptakan kenyamanan saat si kecil beraktivitas di kamarnya. Simak enam tips menciptakan kamar tidur anak ideal yang sudah dirangkum oleh Dekoruma berikut ini.
Ajak si kecil untuk menciptakan kamar tidur impiannya
Sebelum mulai mengatur kamar tidur anak, ajak dia untuk ikut ambil bagian. Meskipun nantinya Anda yang akan mendominasi segala keputusan, berikan dirinya kebebasan untuk menentukan beberapa hal kecil agar ia memiliki rasa kepemilikan terhadap ruang pribadinya ini. Tanamkan juga kebiasaan untuk rajin merawat dan membersihkan kamar tidurnya. Dengan demikian, si kecil akan belajar bertanggung jawab.
Pastikan kamar tidur sehat dan jauh dari elemen yang berbahaya
Sebuah ruangan, baik itu kamar tidur maupun ruang keluarga, harus memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang cukup melalui jendela atau lubang angin. Dua hal ini akan menciptakan lingkungan yang sehat bagi si kecil di dalam kamar sehingga kesehatannya pun terjaga.
Kemudian gunakan bahan cat atau wallpaper dinding yang tidak beracun, aman, dan mudah dibersihkan. Juga hindari pemakaian bohlam lampu dengan pijar yang terlalu terang karena bisa membuat mata si kecil tidak nyaman. Posisikan lampu tambahan dan saklar lampu utama di tempat yang mudah diakses si kecil.
Pilih furnitur berkualitas dan mudah dipadupadankan
Tren terus bergulir dari waktu ke waktu dan memengaruhi selera referensi sang buah hati. Supaya tidak terus berganti-ganti furnitur, pilihlah furnitur dengan pemanfaatan jangka panjang. Misalnya, penggunaan lemari pakaian ukuran besar warna netral dibanding lemari pakaian kecil warna-warni.
Tak hanya itu, material furnitur juga harus berkualitas, seperti kayu jati. Jangan sampai Anda memilih furnitur dengan harga yang murah dengan kualitas material yang rendah karena bisa menyebabkan kecelakaan bagi si kecil di kamar.
Furnitur juga harus bisa menjadi wadah penyimpanan yang baik. Gunakan rak penyimpanan sebagai tempat barang-barangnya disimpan, misalnya buku pelajaran hingga mainan favoritnya. Jika tidak cukup, Anda bisa menggunakan kotak multifungsi yang bisa dipindahkan ke mana-mana.
Baca Juga: Tips ABC untuk Menata Kamar Tidur Anak
Kamar tidur juga jadi ruang belajar dan bermain si kecil
Dari sekian banyak ruangan di rumah, si kecil akan menghabiskan banyak waktu di kamar tidurnya, baik itu hanya untuk sekadar istirahat, bermain, atau belajar. Oleh karena itu, pastikan ada ruang yang cukup dalam kamar supaya dia bisa melakukan semua kegiatan tersebut dengan baik. Atur proporsi besaran furnitur dan sisakan ruang gerak yang cukup agar tatanan kamar tidur anak menjadi leluasa dan nyaman.
Dekorasi kamar tidur yang mudah digonta-ganti
Seperti yang sudah dikatakan di awal, kamar tidur berperan penting dalam proses perkembangan si kecil. Nuansa kamar tidur yang diciptakan adalah refleksi karakter setiap anak. Dekorasi bisa jadi alternatif untuk membuat nuansa kamar lebih ceria dan sesuai dengan karakternya.
Gunakan cat dinding berwarna lembut, stiker, hingga pernak-pernik tokoh kartun favoritnya. Usahakan dekorasi ruangan mudah dilepas dan sederhana karena pada suatu saat nanti, si kecil akan mulai bosan dan menggantinya dengan dekorasi baru.
Jangan lupakan keamanan kamar
Meski anak sudah mulai memasuki usia sekolah, Anda sebagai orang tua tetap harus mengutamakan keselamatan dan keamanan anak di dalam kamar tidurnya. Pastikan arus listrik dan kabel elektronik tidak menjalar dan diberikan pelindung berupa pipa kecil. Sudut tajam pada furnitur pun harus diberikan pelindung untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR