Suara.com - Kesan bersih, minimalis, dan lapang begitu melekat dengan gaya interior khas Jepang. Tampilan ini diperoleh dari penerapan arsitektur Jepang dan konsep estetika dan budaya hidup Zen. Berkembangnya budaya populer Jepang secara global menjadikan arsitektur khas Jepang dan filosofi Zen semakin dikenal dan sering diadopsi dalam bangunan arsitektur dan desain interior modern.
Meskipun tampil dalam gaya yang lebih kekinian, interior rumah Jepang modern masih banyak mengambil unsur-unsur dari arsitektur tradisional Jepang. Fitur seperti sojhi, pintu geser dari kayu, dan tatami, ruangan yang dikonsep lesehan, masih sering dihadirkan di dalam rumah Jepang modern.
Jika Anda terinspirasi menerapkan gaya interior Jepang ke dalam hunian, ada baiknya untuk mengetahui prinsip desain seperti apa yang diterapkan. Telah dirangkum oleh Dekoruma, berikut adalah beberapa elemen yang kerap dihadirkan dalam interior rumah modern bergaya Jepang.
1. Penggunaan Material Kayu dan Bambu
Hampir sebagian besar struktur rumah Jepang tradisional menggunakan material alami, seperti kayu dan bambu. Mulai dari pintu, jendela, dan plafon memanfaatkan kayu dan bambu sebagai material utamanya. Material yang digunakan merupakan raw material, kayu sengaja dibiarkan terekspos tanpa dilindungi oleh pelapis.
Dalam versi modernnya, material alami masih cukup mendominasi, namun kayu dan bambu lebih sering digunakan untuk melapisi lantai, atau sebagai material furnitur daripada sebagai material bangunan. Untuk menambah daya tahan dan mencegah kerusakan, furnitur berbahan kayu juga telah dilapisi finishing.
2. Desain Furnitur yang Otentik
Gaya interior Jepang memiliki desain furnitur yang khas. Baik dalam interior rumah Jepang tradisional maupun modern, umumnya furnitur yang digunakan memiliki bentuk yang tidak terlalu tinggi dengan garis desain yang tegas. Desain furnitur sengaja dibuat rendah untuk mendukung setiap aktivitas yang biasanya dilakukan saat duduk di atas lantai.
Sofa dan kursi lesehan umum digunakan pada interior rumah bergaya Jepang. Sekali pun ruangan di rumah tidak berkonsep lesehan, Anda bisa menghindari penggunaan furnitur berkaki tinggi dan furnitur tingkat.
Baca Juga: Intip Inspirasi Desain Interior Stylish untuk Pasangan Muda ala Nestudio
3. Tata Ruang Open Space yang Efisien
Tata ruang terbuka atau open space menjadi kunci dari kesan lapang yang ditampilkan oleh interior bergaya Jepang. Tanpa adanya sekat interior, rumah yang kecil dapat terlihat dua kali lebih luas, hubungan antar ruangan juga terkesan lebih mengalir.
Selain itu, dalam penataan konsep open space bergaya Jepang, segala keputusan juga perlu dipertimbangkan dengan baik. Tidak ada elemen yang tidak memiliki fungsi pasti atau hanya sekedar digunakan untuk memeriahkan. Setiap elemen desain, mulai dari furnitur sampai dekorasi, haruslah fungsional dan dapat menunjang aktivitas penggunanya.
4. Pencahayaan Alami yang Melimpah
Selain penggunaan material alami, efek terang dan bersih dari interior bergaya Jepang berasal dari perpaduan warna dan pengaruh pencahayaan di dalam ruangan. Warna-warna utama yang digunakan adalah warna netral, seperti putih dan krem.
Begitu pun dengan pencahayaan natural yang memberi peranan besar terhadap estetika interior bergaya Jepang. Jendela dan bukaan-bukaan besar dapat menjadi jalan masuknya cahaya alami yang dapat menerangi seisi rumah sekaligus memberi kesegaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
7 Sepatu Trail Running Indonesia Ini Punya Bantalan Nyaman Mirip Hoka Ori Versi Low Budget
-
Wajib Coba! Rekomendasi Moisturizer Viva untuk Kulit Berminyak Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit