Suara.com - Manikur dan pedikur untuk membersihkan dan membuat kuku menjadi lebih cantik memang kegemaran banyak perempuan.
Tak ada salahnya, sih. Tapi alangkah lebih baiknya jika sebelum merawat kuku-kuku ini, Anda memeriksa dengan seksama apakah peralatan yang digunakan sudah bersih dan disteril atau belum.
Jika tidak, Anda mungkin akan mengalami hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi pada perempuan ini. Menceritakan kisahnya di Facebook, perempuan yang tidak disebutkan namanya ini mengatakan dirinya hampir kehilangan jarinya setelah melakukan manikur di salah satu salon di kawasan Tuggerah, Australia.
Kata perempuan tersebut, sebelumnya dia pernah mengunjungi salon tersebut tanpa masalah. Tapi hari itu, usai manikur, dia memperhatikan bahwa ujung jarinya bengkak dan terasa sakit.
Hari berikutnya dia memeriksakan jarinya tersebut ke rumah sakit dan dibekali antibiotik dan rujukan untuk ke klinik fraktur. Sayangnya, meski dia telah minum antibiotik, di hari berikutnya dia merasa jarinya semakin sakit dan pembengkakan semakin memburuk.
Bahkan sehari setelahnya, pembengkakan semakin menyebar dan jarinya berubah menjadi kehitaman. Ketika dia pergi ke rumah sakit, perempuan tersebut diberi tahu bahwa dia menderita infeksi parah sehingga perlu melakukan operasi untuk menyembuhkannya.
"Pada hari Jumat pagi, tekanan infeksi sudah sangat menyebar sehingga jari itu benar-benar bengkak dan cairannya bocor ke mana-mana," tulis perempuan itu di Facebook.
Syukurlah operasi berjalan dengan baik dan infeksi telah dibersihkan, tetapi perempuan tersebut mengatakan dirinya membagikan kisah ini untuk meningkatkan kesadaran akan risiko manikur di salon.
Dia percaya bahwa infeksi tersebut disebabkan karena teknisi salon menggunakan alat tanpa mensterilkannya. Sementara alat tersebut sudah digunakan oleh klien satu ke klien lainnya.
Baca Juga: Manikur Sendiri di Rumah, Tangan Wanita Ini Malah Terbakar
Kemudia dia memeringatkan siapapun yang ingin melakukan manikur di salon untuk selalu memeriksa alat yang digunakan untuk memotong kutikula mereka masih baru, atau setidaknya telah disterilkan tepat sebelum digunakan.
"Seluruh tujuan postingan ini adalah untuk memeringatkan orang lain apa yang dapat terjadi setelah kuku mereka dikerjakan di salon kuku. Melihat ke belakang, saya tidak ingat apakah praktik kebersihan mereka bagus," tulisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Pilihan Sepatu Vans Ori yang Diskon di Foot Locker, Harga Jauh Lebih Murah
-
Sensasi Musim Dingin di Jakarta! IDD Sulap Liburan Akhir Tahun dengan Salju dan Pohon Natal Raksasa
-
5 Cushion dengan Formula Skincare untuk Usia 50-an, Bantu Samarkan Keriput
-
5 Sunscreen Tahan Air dan Keringat untuk Pelari agar Kulit Tidak Belang
-
7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
-
5 Rekomendasi Lip Tint dengan Bahan Pencerah, Cocok untuk Bibir Gelap
-
Apakah PNS Bisa Resign? Simak Aturan dan Syarat Lengkapnya
-
Latihan Bareng Komunitas, Cara Seru Pelari Siapkan Diri Jelang Ajang Lari 2026
-
Mengenal Apa Itu Preloved dan Perbedaannya dengan Barang Second Hand
-
Perjalanan Cinta Byun Yo Han dan Tiffany Young SNSD: Cinlok hingga Rencana Menikah