Suara.com - Sikap pacar mengancam bunuh diri mungkin bukan lagi hal baru. Namun, jika pasangan Anda melakukan itu, jangan dianggap remeh.
Mengabaikan ancaman bunuh diri tidak akan menyelesaikan masalah, bisa jadi malah membuat dia semakin berani dan nekat. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, ketahui dan pahami alasan pacar mengancam bunuh diri.
Melansir Hellosehat, kasus ini paling sering terjadi saat seseorang memutuskan hubungan asmara tapi ada satu pihak yang tidak terima. Ancaman bunuh diri biasanya keluar dengan harapan tidak jadi ditinggalkan.
Banyak yang tentu tidak mau melihat pasangannya mati di hadapannya atau takut disalahkan. Oleh karenanya, ancaman tersebut sering kali berhasil tapi menciptakan hubungan tidak sehat karena hanya didasari perasaan kasian atau justru ketakutan.
Ada berjuta alasan mengapa orang berani untuk menghabisi nyawanya sendiri, termasuk soal kisah asmara. Walau begitu, sebenarnya ada beberapa faktor yang mendorong hal tersebut, mulai dari trauma masa lalu hingga gangguan kejiwaan.
Nah, masih mengutip Hellosehat, jika Anda dihadapkan pada situasi di mana pacar mengancam bunuh diri, mungkin beberapa hal ini bisa membantu.
1. Katakan bahwa Anda peduli
Selain mencoba untuk menghentikan pacar Anda yang terus mengancam bunuh diri, katakan juga padanya bahwa Anda tetap peduli kepadanya meskipun kalian sudah putus hubungan.
Namun, Anda pun mesti ingat untuk memberikan batasan. Misalnya, katakan bahwa Anda memang akan terus peduli, tapi sebatas teman saja.
Baca Juga: Studi Sebut Cuaca Panas Tingkatkan Risiko Bunuh Diri, Kok Bisa?
Apabila sulit dilakukan, mungkin Anda dapat menenangkannya terlebih dahulu, baru kemudian mengatakan hal yang sejujurnya.
2. Memberikan pilihan hidup dan mati di tangannya
Jika dia masih tetap ingin bunuh diri dan tidak berhasil ditenangkan, Anda bisa mengatakan bahwa keputusan itu sepenuhnya ada di tangannya. Kehidupannya bergantung pada dirinya sendiri, bukan Anda.
Menurut National Domestic Violence, meski Anda adalah pasangannya, bukan berarti harus bertanggungjawab atas tindakan dia. Sampaikan kepadanya bahwa hubungan Anda dibangun dengan cinta dan saling menghormati. Anda pun tidak bisa menjalani hubungan yang didasarkan atas ancaman.
Tetap sampaikan kepedulian Anda terhadap dirinya tapi memang sudah tak bisa jika harus terus menjalani hubungan tak sehat. Kemukakan pula pertimbangan atas keputusan Anda memutuskannya.
3. Anda tidak perlu membuktikan apapun
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
5 Rekomendasi Body Lotion Mengandung Anti UV Buat Ojol, Usir Lengan Belang Karena Sinar Matahari
-
5 Day Cream Anti-Aging SPF Tinggi untuk Wanita Usia 40 Tahun, Lawan Kerutan dan Flek Hitam
-
5 Rekomendasi Moisturizer dengan AHA BHA untuk Kulit Bruntusan, Bantu Kulit Lebih Halus
-
5 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Low Watt Terbaik In This Economy
-
Cara Cek PIP 2025 Termin 3 dengan Mudah, Sudah Cair atau Belum?
-
6 Sunscreen yang Tidak Bikin Makeup Crack, Hasil Lebih Halus dan Nyaman Seharian
-
7 Model Baju Natal Terbaru 2025, Timeless Tapi Bisa Dipakai Harian
-
5 Peeling Serum untuk Meratakan Warna Kulit, Hasilnya Mirip Perawatan di Klinik Kecantikan
-
5 Rekomendasi Film Terbaik Karya Rob Reiner, Ada Horor Psikologis
-
Profil Rob Reiner, Sutradara Stand by Me Tewas Dibunuh Anak Sendiri