Suara.com - Melakukan treatment facial secara rutin diyakini dapat membuat wajah lebih bersih sampai ke akarnya. Namun, seorang editor kecantikan, Heather Muir, berbagi kisah buruknya tentang metode perawatan wajah yang baru saja dilakoninya.
Dilansir dari InStyle, ia mendapat undangan dari seorang humas untuk mencicipi facial "red carpet" gratis dari pihak yang diklaim sebagai ahli estetika utama bersertifikat.
Karena profesinya, Heather Muir memang sering mendapat undangan seperti ini. Sebelum penjadwalan facial, ia pun mengkonfirmasi dengan humas bahwa ia tidak ingin memiliki kemerahan di wajah setelahnya.
Dia tahu sedikit kemerahan itu normal setelah perawatan tertentu tetapi dia harus berada dalam pengambilan video untuk bekerja hari itu. Jadi, kulitnya harus siap dengan kamera. Humas meyakinkannya bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Namun begitu ahli kecantikan memulai facial, ia tahu ada sesuatu yang tidak beres. Itu mulai terasa menyakitkan dan segera kulitnya terasa seperti terbakar.
Heather Muir berulang kali mengatakan betapa tidak nyamannya dia tetapi ahli kecantikan mengatakan kepadanya bahwa kulitnya hanya terlalu sensitif. Dia pun diyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Meski begitu, pada akhirnya, kulit Heather berdenyut kesakitan dan merah.
Selama 13 tahun mendapatkan facial yang mirip dengan ini, ia tidak pernah mengalami hal serupa. Sang ahli kecantikan hanya memerintahkan Heather untuk minum banyak air dan melembabkan tetapi ia tahu itu tidak akan menolongnya.
Dia segera pergi ke dokter kulit pribadinya dan diberi resep krim luka Luxamend. Dokter kulitnya mengatakan sepertinya dia mengalami luka bakar akibat terpapar bahan kimia.
Baca Juga: Doyan Filler di Wajah? Waspada Kena Facial Overfilled Syndrome
Butuh sekitar satu setengah minggu setelah facial untuk kulitnya mulai membaik dan merasa hampir sembuh. Meski begitu, tetap saja ada beberapa goresan yang terlihat dari sudut tertentu.
"Ketika kamu merasa ada sesuatu yang tidak beres, kamu hanya perlu mendengarkan isi hati untuk berhenti dari perawatan itu," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bebas Drama Bocor dan Boros: Solusi Pintar untuk Sistem Air di Rumah Modern
-
Berapa Gaji AKP Hafiz Prasetia Akbar? Menantu Jenderal Andika Perkasa Jadi Kapolsek Geger
-
6 Cushion untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Full Coverage dan Mengandung Skincare
-
5 Prompt Foto Photobox Bareng Pasangan di Gemini AI agar Realistis, Lengkap Cara Buatnya
-
5 Zodiak Ini Diramal Paling Beruntung 23 September: Rezeki, Romansa dan Peluang Besar Menanti
-
Festival Teater Indonesia 2025: Panggung Kolaborasi Teater Lintas Pulau Siap Guncang Indonesia!
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini 22-28 September 2025: Energi Baru, Tantangan dan Peluang
-
Profil dan Pendidikan Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton yang Tak Ngantor Sebulan
-
Rincian Harta Kekayaan Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Bisa Tembus Rp5,5 Miliar Jika Tidak Utang
-
Lulus PAPK TNI Dapat Pangkat Apa? Ini Rincian Gajinya