Suara.com - Bahaya Ratus Vagina, Bisa Sebabkan Luka Bakar di Miss V!
Ratus vagina, perawatan tradisional yang populer di sejumlah negara Asia hingga Afrika, ternyata memiliki risiko berbahaya bagi kesehatan Miss V.
Perawatan ini dilakukan para perempuan dengan duduk di atas air panas yang telah dicampur ramuan herbal, sehingga Miss V akan terkena uap dari bahan tersebut.
Banyak spa dan salon menawarkan perawatan ini. Bahkan ratus vagina disebut bermanfaat untuk mendetoksifikasi Miss V dari kuman dan jamur.
Namun, dilansir dari laman BBC, para ahli memperingatkan ratus vagina bisa berbahaya. Bahkan hingga saat ini, tidak ada bukti medis untuk klaim manfaat kesehatan yang didapat, termasuk dapat meredakan nyeri saat menstruasi atau membantu kesuburan.
Dr Vanessa Mackay, seorang konsultan dan juru bicara Royal College of Obstetricians and Gynecologists, mengatakan, Miss V membutuhkan pembersihan atau perawatan hanyalah mitos. Dia merekomendasikan untuk kaum Hawa untuk menggunakan sabun biasa yang tidak berbau pada area vulva saja.
"Miss V mengandung bakteri baik, yang ada di sana untuk melindunginya," katanya dalam sebuah pernyataan.
Perawatan ini justru dapat memengaruhi keseimbangan bakteri dan tingkat pH yang sehat dan menyebabkan iritasi, infeksi (seperti bakteri vaginosis atau sariawan) dan peradangan.
"Ini juga bisa membakar kulit halus di sekitar vagina (vulva)," ujar dia.
Baca Juga: Wanita Operasi Mengencangkan Miss V demi Suami, Hasilnya Tak Sesuai Harapan
Sejumlah dokter bahkan tak segan membagikan kisah para perempuan yang mengalami luka bakar akibat perawatan ini.
Salah satunya perempuan asal Kanada yang menderita luka bakar tingkat dua dan harus menunda operasi rekonstruksi sementara dia sembuh.
Dr Robert, yang bekerja di kedokteran pelvis dan bedah rekonstruktif di Calgary, Kanada, mengatakan perawatan ini menyebar melalui berbagai media seperti internet dan dari mulut ke mulut.
"Penyedia layanan kesehatan perlu mewaspadai terapi alternatif sehingga mereka dapat membantu perempuan untuk membuat pilihan berdasarkan informasi dan menghindari potensi bahaya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia