Suara.com - Doyan Filler di Wajah? Waspada Kena Facial Overfilled Syndrome
Suntik filler menjadi salah satu jenis perawatan estetika yang paling banyak digemari masyarakat Indonesia. Tanpa harus melakukan prosedur bedah, wajah akan nampak lebih kencang dan berbeda.
Sayangnya, banyak dari masyarakat belum tahu akibat yang disebabkan oleh terlalu banyak melakukan filler. Salah satu masalah yang bisa timbul adalah Facial Overfilled Syndrome atau FOS.
Meski bukan masalah kesehatan, tapi kondisi FOS dapat membuat wajah seseorang tampak terlalu bengap, kaku dan penuh.
Pasien juga biasanya akan merasa memiliki wajah yang berat dengan 'bola-bola' yang mengganjal dibeberapa bagian wajah. Saat tersenyum, pipi biasanya akan mencuat maju, ke samping dan ke atas sampai membuat tampilan mata menjadi lebih kecil.
"Banyak pasien tidak menyadari perubahan ini pada wajah mereka karena FOS biasanya berlangsung perlahan-lahan sampai tahunan," kata dr. Olivia Ong dari Jakarta Aesthetic Clinic, Jumat, (12/7/2019).
FOS sendiri bisa terjadi dibeberapa bagian wajah seperti pipi, hidung, dagu, dahi dan bibir.
Karena dapat mengubah estetika wajah, Olivia menghimbau agar dokter estetika mau memberi informasi tepat dan akurat kepada pasien jika memang mereka sudah tidak membutuhkan filler lagi.
Apa yang harus dilakukan?
Baca Juga: Dituduh Filler Bibir, Artis Korea Ini Berikan Jawaban Menohok
Menurut Olivia Ong, pasien FOS dapat diselamatkan atau kondisinya dikembalikan dengan jalan operasi. Tapi jika tindakan bedah terdengar mengerikan, ia menghimbau agar pasien mau melakukan terapi injeksi dan treatment pendukung lainnya.
"Beruntung bagi mereka bilamana tidak perlu sampai menjalani operasi, selesai perawatan pembetulan wajah, pasien bisa langsung beraktifitas lagi," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental