Suara.com - Dari Pancake hingga Es Krim, Ini 7 Kuliner di Dunia Berbahan Dasar Darah
Berbeda tradisi dan budaya, berbeda pula kuliner yang disajikan. Bahkan, ada kalanya kita menganggap kuliner ekstrem yang ada di negara lain tampak menjijikkan atau tidak wajar untuk dimakan.
Salah satunya adalah kuliner yang terbuat dari darah. Walau tidak semua orang menyukainya, rupanya ada berbagai macam kuliner yang terbuat dari darah binatang di berbagai penjuru dunia.
Sebagai contoh, Indonesia memiliki saren atau darah binatang yang disembelih lantas dibekukan dengan cara dikukus.
Kemudian, ada pula lawar Bali yang berwarna merah karena menggunakan darah sebagai salah satu bahan campurannya.
Nah, tidak hanya dari Indonesia, kali ini Suara.com telah merangkum aneka macam kuliner lain di dunia yang terbuat dari darah. Apa saja?
1. Darah ular
Di Huaxi Night Market, Taipei, ada berbagai macam makanan aneh nan menjijikkan yang mungkin tak biasa bagi turis. Salah satunya adalah makanan dari darah ular.
Dijual di tempat bernama "Snake Alley", kuliner ini merupakan darah segara ular kobra yang dapat diminum secara langsung.
Baca Juga: Dari Kue sampai Puding, Ini 5 Ide Kuliner Kreatif Bertema Spiderman
Meski begitu, banyak yang menganggap proses pengambilan darah dari ular kobra secara langsung ini sebagai sesuatu yang tidak manusiawi.
2. Blodplattar
Di Finlandia dan Swedia, ada makanan yang disebut Blodplattar. Makanan ini adalah pancake yang terbuat dari darah babi.
Untuk membuat Blodplattar, darah dikocok hingga kental kemudian dicampur dengan tepung terigu, bawang bombay, dan aneka bumbu lainnya.
Kemudian, adonan ini dimasak layaknya cara membuat pancake biasa.
3. Czarnina
Czarnina adalah makanan dari Polandia yang memanfaatkan bebek secara menyeluruh dan meninggalkan sesedikit mungkin limbah.
Masakan yang berupa mie kuah ini terbuat dari daging bebek. Sementara, kaki, tulang, jantung, paru, dan leher bebek digunakan sebagai bahan pembuat kaldu.
Kemudian, darah bebek dan cuka akan dicampur ke dalam kaldu tersebut untuk memberikan warna dan rasa yang kaya.
Czarnina sendiri merupakan makanan tradisional Polandia yang sudah ada selama berabad-abad.
4. Blood cake
Blood cake atau kue darah babi adalah makanan asal Taiwan yang banyak dijual sebagai camilan.
Makanan ini terbuat dari ketan yang direbus bersama darah dan gula kemudian dikukus.
Potongan kue darah babi tersebut lantas akan dicelupkan ke dalam bubuk kedelai dan disajikan dengan cara ditusuk.
5. Boudin Noir
Di Perancis, ada makanan semacam sosis yang disebut boudin noir dan terbuat dari darah.
Makanan ini dapat disajikan bersama roti, atau seringnya malah disajikan di restoran mahal bersama kentang dan bir.
Selain darah, apel dan krim juga digunakan dalam campurannya sehingga memberikan rasa yang manis namun tetap kaya zat besi.
6. Es krim sundae dari darah
Berbeda dari es krim biasa, Amerika Serikat pernah membuat es krim sundae yang berbahan dasar darah. Es krim ini dapat ditemukan di gerai The Pig di Washington D.C.
Dengan mencampur darah babi dan cokelat, es krim yang dihasilkan gerai ini disebut memiliki tekstur lebih creamy dan sama sekali tidak ada rasa darah di dalamnya.
Darah sendiri digunakan karena dapat memberikan tekstur yang lebih lembut dan kental dibandingkan telur.
7. Black pudding
Terakhir, ada black pudding yang sebenarnya merupakan sosis asal daerah Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia.
Sosis ini dibuat dari darah babi yang dicampur dengan oat, rempah, dan daging kemudian dibungkus dan dipanggang.
Black pudding memiliki warna hitam, serta rasa yang kuat. Namun, makanan ini dipercaya mengandung banyak nutrisi seperti zat besi, protein, dan zinc.
Berita Terkait
-
Menggali Jejak Sejarah Lotek, Makanan Tradisional yang Tercipta dari Jurnalis Asal Inggris
-
Ikatan Darah: Film Aksi-Thriller dengan Sentuhan Drama Sosial, Sentil Ketimpangan Hukum Indonesia
-
8 Makanan Khas Jawa Pilihan untuk Pola Makan Sehat
-
7 Cara Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ikuti Gerakan Ini
-
Alasan Orang Indonesia Begitu Jatuh Cinta pada Makanan Jepang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Pilihan Liburan Akhir Tahun: Menikmati Karya Seni Digital Populer NAMITO di Serpong
-
Aceh Tamiang Mencekam: Ferry Irwandi Menangis Harap Bantuan, Minta Warga Terus Bertahan
-
Apa Itu Skincare Vegan? Ini 5 Rekomendasi Brand Lokal yang Layak Dicoba
-
Cara Menghitung Pace Lari untuk Pemula: Praktis, Akurat, dan Bisa Lewat Aplikasi
-
Berapa Biaya HYROX? Olahraga yang Booming dan Banyak Dicari Sepanjang 2025
-
5 Produk Perawatan Tubuh di Watsons Diskon 50 Persen, Kulit Auto Glowing Bak Artis Korea
-
Rekomendasi Tas Hefand: Cocok untuk Pria yang Ingin Traveling Lebih Nyaman
-
5 Pilihan Outfit Lari Wanita Muslimah: Nyaman, Syari, dan Tetap Modis
-
Seruan Taubat Ekologi, Gus Baha Ungkap Ancaman Allah Bagi Perusak Lingkungan
-
Bekas Jerawat Membandel? Coba 4 Cara Alami Ini, Bahannya Mudah Didapat