Suara.com - Nostalgia Stensil, Bacaan Anak 90-an yang Bikin Gairah Meronta
Di zaman kapanpun Anda lahir, Anda tak akan menyseal dilahirkan di Indonesia, lantaran setiap zaman punya penulis komik dan novel hebat masing-masing, yang membikin generasi se-angkatan kamu punya nostalgia menarik yang sangat pantas untuk dikenang.
Kalau Anda termasuk generasi 80 hingga 2000-an, pastinya tahu atau bahkan pernah membaca komik atau novel erotis yang bernama buku Stensil. Tak hanya stensil, ada juga bacaan komik petruk gareng, dan tulisan-tulisan lainnya yang menarik.
Flashback ke belakang, di era 80-an ada dua jenis remaja, mereka yang risau atau kritis dengan deru pembangunan, dan mereka yang selow.
Yang risau pergi jauh dari kebisingan mesin pembangunan bagai tokoh si Roy yang dikarang Gola Gong. Atau diam di tempat di mana mama dan papa menyuruhmu, lalu ciptakan dunia anehnya sendiri bagai tokoh "chaos" bernama Lupus yang dikarang Hilman Hariwijaya.
Yang bawa selon nikmati masa-masa indah saat mie bakso masih seharga 100 rupiah per porsi, sehingga ngapelin pacar dengan modal 500 perakpun meluncurlah banyak istilah dari novel Helmy Yahya itulah era "ketika musem duren tiba", selain Helmy, Adra P. Daniel, Zarra Zettira, Dwianto Setiawan, mengajak pembaca remaja 80-an untuk selon dan melow.
JIka Anda termasuk generasi 80 atau 90an, pastinya kenal karya penulis legenda, Ennie Arrow atau biasa disebut Komik Stensil.
Ya seiring perkembangan zaman, komik Stensil juga sukar ditemukan, bukan berarti menghilang tetapi mungkin masih bertebaran di kios buku bekas. Stensil sebenarnya adalah metode pencetakan dengan melubangi huruf yang tercetak agar tinta dapat meresap ke dalam kertas buram (stensil) sehingga huruf terkadang tidak jelas terbaca.
Stensil sebenarnya hadir di pasaran pada tahun 70-an, karya-karya macam Ennie Arrow, Teguh Esha, Abdullah Harahap membuat anak-anak di generasi itu meronta gairah dan emosinya, entah karena cerita cinta nan romantis atau erotis.
Baca Juga: Cerita Pelajar Indonesia Luncurkan Komik Anti Bullying di Markas PBB
Seperti di bawah ini contohnya.
“Saat Rini berbalik bermaksud menemani Budiman duduk. Saat itu juga Budiman berbalik dan langsung memeluk Rini erat dan merengkuhnya dalam kecupan ganas membabi-buta. Rini tak sempat mengelak dan hanya terlihat pasrah dalam rangkul Budiman yang memang bertubuh jauh lebih besar dari Rini.
Nafas keduanya sangat memburu. Peluk-pelukan tangan kekar Budiman yang mulanya meremas pantat montok Rini, kini berpindah ke lengannya sementara mulutnya berusaha mengecup payudara Rini yang membusung," komik stensil "Sepanas Bara" karya Enny Arrow.
Mengutip Popular-wrold, buat anak 80-2000-an pasti punya kisah sendiri waktu bertarung dengan nyali untuk curi kesempatan demi membaca komik Stensil. Ada yang waktu baca ditaruh di dalam Buku Pelajaran biar dikira belajar beneran, disampul putih biar nggak ketahuan, hingga bacanya ngumpet di kamar mandi.
Tapi, ngomong-ngomong dulu gimana cara dapatnya nih buku vulgar kayak gini? Rata-rata anak zaman dulu mudah dapat buku ini di warung-warung koran dan rokok perempatan, sambil pura-pura bolak-balik buku TTS bergambar, bilang ke abang penjualnya “Bang, ada buku stensilan nggak?”.
Kalo berhasil dapet murak kok, cuma tebus seharga Rp 2.000 – Rp 3.000 pada masanya. Selain itu juga bisa langganan via taman bacaan keliling yang menyewakan novel atau komik romantis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
3 Rekomendasi Lipstik Viva dan Pilihan Warna Terbaiknya, Mulai Rp14 Ribu
-
5 Fakta Ompreng 'Palsu' MBG: Diduga Tidak Halal dan Pakai Bahan Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Sepatu Trail Running Hoka Terbaik Buat Medan Ekstrem
-
4 Moisturizer Viva untuk Flek Hitam dan Kerutan usia 40-an, Harga Murah Meriah
-
5 Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier
-
Gelora Literasi Bangkit di Big Bad Wolf: Ribuan Pengunjung Serbu Bazar Buku Terbesar
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Menyembuhkan Jerawat, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
7 Cushion Lokal Harga Mulai Rp60 Ribu: Tahan Lama dan Minim Oksidasi, Pas untuk Makeup Konser
-
5 Sepatu Alternatif Docmart yang Stylish dan Empuk, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Promo Superindo Hari Ini 2 November 2025: Diskon 50% dari Sosis hingga Deterjen