Suara.com - Isu rasisme yang menimpa warga Papua mengundang perhatian khalayak khususnya di media sosial.
Mereka mengecam aksi oknum yang menyudutkan masyarakat Papua lewat berbagai kicauan dan unggahan.
Tak hanya pernyataan, warganet membuat gambar menggelitik terkait dukungan kepada warga Papua.
Seperti halnya dengan komik strip yang dibuat dan dibagikan oleh akun Facebook Gump n Hell pada 8 Maret 2016.
Dalam komik itu, diceritakan seorang bocah Papua yang berdialog dengan ayahnya. Ia mengutarakan cita-citanya yang ingin menjadi presiden.
"Ayah, bolehkah aku jadi presiden Indonesia?" tanya bocah itu.
Sesaat keinginannya pun mendapat persetujuan. Namun bocah itu menyatakan bahwa ia minder dengan kondisi fisik dan keyakinannya.
"Tapi, aku punya kulit gelap, rambut keriting dan agama...," terangnya.
Mendengar keluh kesah tersebut, kemudian terlontar jawaban bila semua warga Indonesia berpeluang menjadi presiden, tak peduli dari mana asalnya dan apapun kondisinya.
"Indonesia merdeka bukan untuk satu golongan. Indonesia merdeka bukan untuk membeda-bedakan. Tidak ada yang satu lebih istimewa dari yang lain," jawab ayah dari bocah itu.
Baca Juga: 99,99 Komik Strip, Komik Viral Mahasiswa Medan yang Laku Dijual di 3 Benua
Jawaban tersebut menjadi motivasi untuk bocah tersebut. Ia optimis kelak bisa memimpin tanah air kelak.
"Kalau begitu ayah, aku akan berjuang untuk 'Indonesia Merdeka'," tutup narasi dalam komik.
Komik berisikan kritik itu pun menyedot perhatian warganet yang memberikan komentar seperti ini.
"Pindah kewarganegaraan aja nak ke Amerika. Di sini jangan harap. Belum jadi presiden jadi gubernur aja nanti didemo berjilid2," kata Fen Kbt Daytun.
"Selama politik identitas dijalankan maka jangan harap demokrasi Indonesia akan menjadi dewasa," celoteh Karang Wedatama.
Berita Terkait
-
Melangkah di Lembah Baliem: Trekking Menyusuri Keindahan Alam Papua
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Mahasiswa Papua Geram, Viral Video Bongkar Kelakuan Oknum yang Bikin Malu di Perantauan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit