Suara.com - Sering Lakukan Perawatan Rambut, Boleh Berapa Kali Creambath dalam 1 Bulan?
Perawatan rambut dengan melakukan creambath menjadi lifestyle kaum hawa yang tinggal perkotaan.
Pergi ke salon untuk creambath rambut jadi hal yang dinanti-nanti setelah seminggu penuh beraktivitas. Semakin mudah dengan jasa aplikasi yang menawarkan jasa perawatan rambut ke rumah. Alhasil, perempuan melakukan creambath semakin sering.
Namun, apakah creambath terlalu sering bisa mempercantik rambut atau malah merusak rambut.
Creambath adalah perawatan mencuci rambut dan kulit kepala menggunakan krim khusus. Krim untuk creambath umumnya terbuat khusus dari campuran bahan kimia serta ekstrak bahan alami, seperti aneka buah serta sayuran. Masing-masing krim punya kandungan yang berbeda sehingga manfaatnya beda pula untuk untuk merawat dan memperbaiki masalah rambut Anda.
Krim dengan kandungan minyak alpukat, misalnya, bermanfaat untuk menjaga kelembapan rambut, membersihkan kulit kepala, mencegah rambut patah, dan membuat kilau rambut lebih bercahaya dilansir dari Hello Sehat.
Sementara krim dengan kandungan minyak zaitun, lidah buaya, hingga pisang, pepaya, dan madu dapat menebalkan serta menguatkan batang rambut agar tidak mudah bercabang.
Creambath pada dasarnya hampir mirip seperti keramas. Secara umum, kebutuhan setiap orang untuk mencuci rambut akan berbeda-beda tergantung pada jenis dan tekstur rambut, ketebalan rambut, hingga kondisi kulit kepala masing-masing.
Misalnya apabila rambut Anda cenderung keriting, kasar, dan kering, Anda cukup keramas 3 kali dalam seminggu. Sementara jika rambut Anda lurus, tebal, dan berminyak, Anda boleh keramas tiap hari. Bagi yang punya rambut bergelombang, Anda dianjurkan keramas tiga kali seminggu.
Baca Juga: Sejak Pakai Hijab, Ini Perawatan Rambut Andalan Shireen Sungkar
Nah, anjuran frekuensi cuci rambut di atas sudah termasuk creambath. Jadi untuk pemilik rambut kering keriting, Anda bisa keramas pakai shampo dua kali di rumah dan creambath satu kali di salon per minggunya. Buat yang punya rambut lurus berminyak, Anda boleh menjadwalkan shampoan dan creambath selang-seling. Misalnya, keramas tiap 2 hari sekali diselingi creambath per 3 hari dalam seminggu.
Namun jika rambut Anda sangat rusak, Anda dianjurkan untuk creambath tiap 2 hari sekali terlepas dari apa jenis dan tekstur rambutnya. Begitu pula jika pekerjaan atau kegiatan hari-hari membuat Anda sering berkeringat dan rambut mudah kotor, Anda mungkin butuh lebih sering creambath untuk merawat rambut.
Satu hal lagi yang perlu Anda pertimbangkan saat menakar harus seberapa sering creambath adalah proses penguapannya. Proses penguapan bertujuan untuk membuka pori-pori kulit kepala supaya nutrisi dari krim dapat terserap sempurna hingga ke dalam. Menguapkan rambut dapat membantu melembapkan dan memperkuat rambut.
Meski begitu, terlalu sering menguapkan rambut pakai mesin akan membuat rambut lama-lama melemah akibat paparan panasnya. Maka ketimbang menguapkan rambut pakai mesin yang bersuhu tinggi, mintalah pada kapster untuk membungkus rambut Anda dengan handuk hangat.
Monae Everett, seorang penata rambut sekaligus makeup artist kenamaan asal Amerika Serikat mengatakan bahwa penguapan rambut idelanya dilakukan setiap dua minggu sekali dengan durasi berkisar dari 20-30 menit.
Jadi kenali jenis dan kebutuhan rambut Anda sebelum melakukan perawatan rambut creambath sesering mungkin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah