Suara.com - Apakah sekarang kamu sedang merasa sedih setelah memutuskan hubungan asmara dengan si dia? Mungkin sekarang kamu juga sedang bertanya-tanya mengapa merasakan sedih padahal dirimu sendiri yang membuat keputusan tersebut.
Kamu bisa jadi merasa bingung dan depresi akan perasaanmu sendiri. Selain ada rasa sesal, di bawah ini ada empat alasan kamu merasa sedih setelah memutuskan hubungan asmara. Apa saja ya?
1. Ragu akan keputusanmu
Mereka yang merasa sedih setelah memutuskan hubungan karena mereka sebenarnya tidak benar-benar yakin 100 persen akan keputusannya tersebut.
Saat memutuskan si dia, kamu akan mulai berpikir bahwa kamu tidak akan bisa menjalani kehidupanmu sendiri tanpa dirinya.
Oleh karena itu, sebaiknya jika ingin berpisah dengan pasanganmu maka pikirkanlah baik-baik. Jika kamu lebih banyak meragukan hubunganmu atau lebih banyak masalah daripada rasa bahagia, mungkin ini saatnya bagimu untuk pergi dari hubungan tersebut.
2. Terlalu banyak berpikir
Ketakutan terbesarmu adalah tidak menemukan orang lain yang lebih baik dari dirinya. Kebanyakan orang takut mengakhiri hubungannya karena mereka takut tidak akan menemukan pasangan yang lebih baik dan akan terus sendiri sepanjang hidupnya.
Jika kamu merasakan hal ini maka cobalah untuk meyakinkan dirimu telah mengambil keputusan yang tepat. Kamu harus yakin bahwa saat ini kebahagiaan dirimu lebih penting dari apapun.
Baca Juga: Setahun Nikah, Ini Cara Hailey Baldwin Ungkapkan Cinta pada Justin Bieber
Daripada terus-menerus merasa tersiksa dalam sebuah hubungan yang dipenuhi masalah, lebih baik hidup sendiri dan bisa menghabiskan waktu melakukan banyak hal entah itu sendirian ataupun bersama teman.
3. Merasa bersalah
Kamu mungkin adalah orang yang memiliki empati yang sangat besar. Jika iya, maka sangat normal untukmu memikirkan perasaan orang yang kamu campakkan.
Namun jangan biarkan rasa bersalah yang kamu rasakan terus menghantui hidupmu. Ingatlah, perasaannya juga akan sembuh seiring berjalannya waktu, sama seperti perasaanmu.
4. Merasa kehilangan
Biarkan dirimu merasakan kesedihan, karena itu adalah hal yang normal di awal perpisahan. Walaupun kamu adalah orang yang memutuskannya, tetapi kamu tetap akan merasakan rasa kehilangan dalam dirimu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator
-
Moisturizer dan Krim Siang Apakah Sama? Simak Penjelasan Dokter biar Gak Salah