Suara.com - Pada bulan September 1986 tahun silam, seorang pramugari asal India bernama Neerja Bhanot sukses menyelamatkan penumpang dari aksi teroris di pesawat. Kini, 33 tahun setelahnya, nama Neerja Bhanot pun dikenal sebagai pahlawan.
Neerja Bhanot, yang terbunuh pada usia 22 tahun, merupakan penerima penghargaan Ashoka Chakra Award. Penghargaan ini adalah salah satu penghargaan militer tertinggi di India untuk "aksi keberanian yang unggul atau pengorbanan diri di hadapan musuh".
Merangkum dari laman Nextshark, Neerja awalnya adalah seorang model sebelum berganti profesi menjadi pramugari. Saat itu, Neerja baru saja cerai dan melamar menjadi pramugari Pan American Airways atau Pan Am.
Karir Neerja pun bisa dibilang sukses. Setelah menempuh latihan di Miami sebagai pramugari, dirinya diangkat menjadi kepala pramugari (chief flight attendant).
Sayangnya, nasib Neerja berakhir nahas pada 5 September 1986. Dua hari sebelum ulang tahunnya, Neerja Bhanot menjadi pramugari dalam penerbangan Pan Am dari Mumbai ke Pakistan.
Saat itu, para teroris Palestina yang berasal dari kelompok Abu Nidal Organization melakukan pembajakan pesawat yang baru tiba di Jinnah International Airport, Pakistan. Pesawat dilaporkan membawa 365 orang dan 16 awak kabin.
Kelompok teroris tersebut bermaksud merebut pesawat demi membebaskan tahanan Palestina di Cyprus dan Israel. Mereka pun menyamar menjadi petugas keamanan bandara, dan membajak pesawat 40 menit setelah mendarat.
Mirisnya, pilot yang seharusnya bertanggung jawab atas kondisi pesawat malah sudah kabur lewat jendela emergensi di kokpit. Sementara, para penumpang dan awak kabin ditinggalkan bersama teroris.
Hal ini membuat para teroris geram. Bahkan, seorang penumpang India-Amerika bernama Rajesh Kumar dijadikan sandera. Tujuannya adalah agar pihak maskapai mau memberikan mereka pilot baru untuk menerbangkan pesawat.
Baca Juga: Kesulitan Mendarat di Pekanbaru, 3 Pesawat Cuma Mutar-mutar di Langit Riau
Rajesh Kumar bahkan berakhir ditembak oleh para teroris. Saat itulah, Neerja Bhanot diminta untuk mengumpulkan paspor penumpang.
Takut jika para teroris ingin mencari penumpang berkebangsaan Amerika, Neerja dan para pramugari lainnya pun mulai mengumpulkan paspor namun menyembunyikan paspor penumpang yang berasal dari Amerika.
Tidak hanya itu, Neerja Bhanot pun mencoba melakukan negosiasi dengan pimpinan teroris dan perwakilan maskapai Pan Am. Diam-diam, Neerja juga menyobek halaman dari buku panduan untuk membuka pintu emergensi pesawat dan memberikannya ke penumpang lain.
Pada akhirnya, para teroris pun mencoba untuk meledakkan pesawat dan membunuh para penumpang serta diri mereka sendiri. Namun, ledakan itu gagal dan para teroris berganti menembaki penumpang.
Di saat itulah, Neerja membuka pintu emergensi dan membantu penumpang keluar. Sementara, penumpang yang mendapat kertas panduan dari Neerja juga membuka pintu yang lain.
Neerja Bhanot sendiri sebenarnya bisa ikut kabur. Namun, dirinya memilih untuk bertahan di pesawat dan melindungi penumpang meski dirinya harus berkorban nyawa.
Berita Terkait
-
Pramugari Tuntut Pembayaran Upah, Maskapai Air Canada Tutup Operasional
-
Mantan Teroris Ungkap Indonesia Belum Aman di Usia 80 Tahun
-
ASN Kanwil Aceh Diduga Terlibat Terorisme, Kemenag Siapkan Sanksi
-
Densus 88 Bongkar Sel Teroris di Aceh, Dua Petingginya Ternyata ASN
-
'Bukan Kaleng-kaleng' Densus 88 Bongkar Peran Strategis Dua ASN Aceh di Jaringan Terorisme
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Murah dengan Wangi Mewah, Tercium dari Jarak Jauh
-
5 Aroma Parfum yang Bikin Emak-Emak Arisan Auto Wangi Sepanjang Hari!
-
6 Pilihan Bedak Tabur yang Bikin Glowing Tahan Lama, Harga Terjangkau!
-
5 Sepatu Lari Lokal Pilihan untuk Daily Runmu!
-
5 Sepatu Running Harga Rp100 Ribuan: Lari Nyaman, Dompet Tetap Aman
-
Kesehatan Generasi Muda Terancam Dampak Buruk Boba dan Kopi Kekinian
-
Rahasia Koleksi Perhiasan Terbaru Happy Salma Terungkap!
-
5 Skincare Pencerah Wajah dalam 7 Hari yang Terdaftar BPOM, Murah, dan Aman
-
Apakah September Ada? Ini Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Biar Siap Cair
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa