Suara.com - Tunjuk Model Ukuran Plus, Victoria's Secret Justru Tuai Kontroversi
Merk lingerie dan pakaian dalam terkenal, Victoria's Secret akhirnya merekrut model dengan ukuran plus untuk memamerkan koleksi-koleksinya.
Sayangnya, hal ini menjadi kontroveri di kalangan penggemar dan pembeli setia mereka. Langkah tersebut terbilang sangat terlambat, dibandingkan dengan beberapa merk lingerie lainnya.
Dilansir Refinery29.com, Rabu (9/10/2019) para penggemar merasa langkah ini diambil sebagai bentuk penebusan dosa, setelah mantan kepala pemasaran L Brands, Ed Razek mengatakan kepada majalah Vogue bahwa Victoria's Secret tidak tertarik melakukan casting untuk model plus atau transgender dalam peragaan busananya.
Dalam hal ini, Victoria's Secret berusaha keras untuk menebus reputasi mereka di mata publik. Selama musim panas, label tersebut merekrut model transgender pertamanya, Valentina Sampaio, dan pada hari Senin, merk ini kembali merekrut model berutubuh curve, Ali Tate Cutler di Bluebella untuk kampanye Victoria's Secret.
"Saya yakin saya adalah ukuran 14 pertama yang bekerja di @VictoriasSecret," tulis Cutler berbagi berita besar ini di Instagram miliknya.
"Saya cukup bersemangat untuk bekerja dengan merk yang saya idolakan saat saya remaja. Langkah bagus ke arah yang benar (positif) untuk tubuh," jelasnya lagi.
Sayangnya, perekrutan Cutler justru menuai kontroversi. Sejarah Cutler mengenai kepositifan tubuh menunjukkan sebaliknya. Pada 2016, model tersebut pernah memposting komentar Instagram tidak enak, menanggapi artikel Alysse Dalessandro mengenai kepedulian kesehatan untuk orang gemuk.
"Maaf, tetapi saya tidak peduli dengan kesehatan orang gemuk, itu hak prerogatif mereka dan mereka bebas memilih hidup mereka sendiri," tulis Cutler saat itu.
Baca Juga: Merasa Minder, Model Papan Atas Jourdan Dunn Pernah Berniat Implan Betis
Cutler melanjutkan, "Saya peduli dengan jumlah karbon, nitro oksida, dan gas metana yang diperlukan untuk menghasilkan orang besar; jumlah hewan yang telah dibunuh; jumlah eksploitasi yang terjadi untuk menciptakan lemak. Itu bahkan tidak disebutkan. Menjadi gemuk benar-benar buruk bagi lingkungan, dan di zaman sekarang ini, kita tidak bisa lagi memiliki empati itu," lanjut dia.
Dengan sejarah buruk ini, mungkin pemilihan model ukuran plus pertama yang dilakukan Victoria's Secret kurang tepat, mengingat dia memiliki reputasi buruk mengenai hal ini. Bagaimana menurut Anda?
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Viral 'Rp10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat', Berapa Uang Belanja Ideal Menurut Islam?
-
Kapan Pelantikan PPPK Paruh Waktu 2025? Ketahui Jadwal Resminya
-
Makan Pakai Sendok vs Tangan, Mana Lebih Sehat? Disinggung Prabowo di Tengah Kasus MBG
-
Bisnis Digital Jadi Jurusan Kuliah Favorit Gen Z, Apa Saja yang Dipelajari?
-
Maraton Jadi Alasan Utama Wisata: Tren Baru Pecinta Traveling