Suara.com - Voice of Baceprot menjadi salah satu bintang pembuka Biennale Jogja 2019. Ini menjadi pengalaman luar biasa bagi mereka karena pertama kali manggung di Yogyakarta.
Ketika ditanyai tentang bagaimana antusiasme para penggemar yang berdomisili Yogyakarta mengetahui mereka akan manggung di Kota Gudeg ini, mereka bertiga kompak menjawab sangat bagus.
"Ketika mereka tahu kita akan manggung di Jogja, mereka sangat antusias. Akhirnya manggung di Jogja, gitu," ungkap Marsha, sang vokalis.
Voice of Baceprot pun menyiapkan penampilan spesial. Mereka juga mencoba teknik komunikasi baru ketika berada di atas panggung.
Biasanya, hanya sang vokalis yang berinteraksi dengan para penonton. Kali ini di Biennale Jogja 2019, Siti sebagai drummer dan Widi sebagai bassist juga ikut berkomunikasi dengan penonton.
"Biasanya aku sendiri yang komunikasi sama audiens. Kali ini kita akan coba bertiga untuk komunikasi sama mereka," jelas Marsha.
Tak hanya mengenai keseruan seputar aksi mereka di Biennale Jogja 2019 saja, Voice of Baceprot juga berbicara tentang proyek selanjutnya.
Saat ini, ternyata mereka sedang fokus menggarap film dokumenter dan persiapan album. Hanya saja, mereka belum bisa memastikan kapan keduanya akan rampung.
"Next project Voice of Baceprot, sih, saat ini kita lagi fokus bikin film dokumenter dan album juga. Belum bisa memastikan akan rampung dan rilis kapan. Semoga secepatnya," kata Marsha.
Baca Juga: Pertama Kali Manggung di Biennale Jogja, Voice of Baceprot Akui Deg-degan!
Voice of Baceprot adalah sebuah band yang terdiri dari tiga remaja berhijab. Tiga personil VoB antara lain vokalis dan gitaris Firdda Kurnia, drummer Euis Siti Aisyah, serta bassist Widi Rahmawati.
Sementara itu, Biennale Jogja 2019 sendiri diselenggarakan pada 20 Oktober 2019 hingga 30 November 2019 di beberapa titik lokasi di Yogyakarta.
Selain Jogja Nasional Museum, ada juga di Taman Budaya Yogyakarta, Kampung Jogoyudan, Ketandan 17, dan Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
5 Rekomendasi AC Portable 1/2 PK Terbaik, Harga Murah Tetap Dingin!
-
3 Sepatu Lari Murah Favorit dr Tirta, Cocok Buat Pelari Kalcer Berkaki Lebar
-
5 Sunscreen Terbaik Bersertifikat Halal, Muslimah Tak Perlu Was-Was
-
5 Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Pori-pori Besar, Hempas Jerawat dan Wajah Kusam!
-
5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
-
4 Pilihan Sepatu Lokal Senyaman Skechers: Jalan Seharian Bebas Pegal, Harga Bersahabat
-
Siapa 6 Shio Paling Beruntung pada 12 November 2025? Ini Daftar Lengkapnya
-
7 Jenis Makanan yang Dapat Mencegah Timbulnya Flek Hitam di Wajah
-
5 Skincare Lokal Paling Hits, Kualitas Premium dengan Bahan Alami dan Harga Terjangkau
-
Youth Economic Summit 2025 Dorong Generasi Muda Percepat Transformasi Ekonomi Indonesia