Suara.com - Kumpulkan Kemasan Plastik Bekas Kirim Pakai Ojol Bisa Dapat Untung Lho
Mengolah sampah dari kemasan plastik memang tidak mudah. Tapi daripada dibuang jadi sampah tak berguna, lebih baik disalurkan ke pihak pengelolaan sampah agar dapat diolah menjadi barang bermanfaat.
Untuk itu, dengan niat baik, Ades erkolaborasi dengan ojek online, Gojek dan didukung Waste4Change akan membantu masyarakat memberikan manfaat positif terhadap lingkungan dengan mempermudah masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan pengumpulan plastik botol bekas dengan mengubahnya menjadi nilai baru.
Mohamad Rezki Yunus, Marketing Manager Hydration, Coca-Cola Indonesia, menjelaskan, Ades memperkenalkan gerakan nyata yang melanjutkan inisiatif serta usaha untuk mengelola plastik botol bekas.
"Melalui program kerja sama dengan penyedia layanan mobile on-demand dan fasilitas pembayaran terdepan di Asia Tenggara, melalui layanan GoSend untuk solusi permudah pengumpulan kemasan plastik botol bekas. ungkap Rezki saat ditemui Suara.com baru-baru ini di kawasan Jakarta Selatan.
Ia menjelasakan, program ini merupakan langkah bersama untuk membantu masyarakat agar dapat secara aktif lebih memahami dan berpartisipasi dalam upaya peduli lingkungan, dengan memadukan teknologi sebagai platform untuk mendorong ekosistem ekonomi sirkular di Indonesia.
Di tempat yang sama, Junaidi, Head of Logistic Gojek menyampaikan, kolaborasi ini juga memberi nilai ekonomi pada setiap kemasan botol plastik bekas.
"Setiap 50 kemasan plastik botol bekas yang dikirim konsumen akan mendapat 200 poin. Pengumpukan poin bisa ditukar dengan token PLN dan pulsa ataupun saldo gopay," ungkap Junaidi.
Rezki berharap, upaya ini mendorong masyarakat dalam memberikan manfaat positif terhadap lingkungan dengan berpartisipasi melalui cara yang sederhana yaitu kegiatan pengumpulan plastik botol bekas dengan cara yang mudah.
Baca Juga: Tampil Lebih Ramah Lingkungan, Jajal Converse dari Botol Plastik Bekas Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Mata Anies Baswedan Kedutan Usai Namanya Disebut Prabowo, Benarkah Artinya Lagi Dibicarakan Orang?
-
Urutan Skincare Glad2Glow untuk Atasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Elitnya Biaya Sekolah di SDIT Al Izzah, Orang Tua Murid Tolak MBG Karena Sudah Bayar Mahal
-
Pendidikan Kahiyang Ayu vs Arumi Bachsin, Ramai Pidato Keduanya Dibandingkan
-
Self-Care Dimulai dari Mandi, Ini Pilihan Body Wash yang Wangi Sekaligus Menutrisi Kulit
-
Perjalanan Mualaf Deddy Corbuzier Sebelum Menikahi Sabrina Chairunnisa
-
5 Fakta Musala Pondok Pesantren Al Khoziny Ambruk: Telan Korban Jiwa, Belum Punya IMB?
-
Tidur Nyaman dan Sehat: Vacuum Springbed Jadi Solusi Praktis untuk Hidup Urban
-
Seragam Korpri untuk PPPK Paruh Waktu: Regulasi, Hak, dan Kewajiban Pegawai
-
5 Fakta Wali Murid Sekolah Elit Al Izzah Serang Tolak Makan Bergizi Gratis (MBG)