Suara.com - Bandung senantiasa punya destinasi wisata yang siap memanjakan mata dan kamera, serta berkonsep kekinian. Salah satunya adalah Rabbit Town, destinasi yang masih tergolong baru di Bandung.
Dengan konsep kebun binatang, kuliner, dan fashion, Rabbit Town ini dikenal punya banyak spot yang menarik untuk dikunjungi wisatawan.
Tak heran, foto-foto Rabbit Town belakangan makin banyak beredar di media sosial. Destinasi ini sendiri rupanya baru buka pada 11 Januari 2018.
Sesuai namanya, salah satu spot yang ada di Rabbit Town ini adalah taman kelinci. Selain untuk wisata edukasi, pengunjung juga bisa memberi makan kelinci di sini dan mengajaknya bermain.
Bahkan, pengunjung boleh membawa pulang kelinci tersebut, tentunya dengan syarat membelinya lebih dulu.
Selain kelinci, wisata hewan lainnya yang dapat ditemukan di sini adalah Dove Garden atau taman merpati.
Di Dove Garden, ada banyak kandang merapti warna-warni yang disusun bertumpuk. Pengunjung pun bisa merasakan sensasi dikerumuni merpati sambil memberi makan.
Tak cuma kelinci dan merpati, hewan-hewan lainnya seperti monyet dan ikan koi juga bisa ditemukan di wahana Rabbit Town.
Di sisi lain, Rabbit Town juga punya banyak spot berfoto yang keren. Salah satunya adalah Museum of Ice Cream yang dipenuhi es krim cone tergantung terbalik.
Baca Juga: Liburan ke Bandung, Ini 7 Momen Seru Irish Bella dan Ammar Zoni
Lalu, ada pula wahana Love Light yang merupakan 88 deretan pilar putih bergaya Eropa dan cocok untuk dipakai berfoto.
Deretan wahana lainnya pun masih banyak, seperti LA Store, Jungle Arena, Hollywood Land, Cookie Master, Dragon Fish, dan lain sebagainya.
Rabbit Town ini terletak di Jl. Ranca Bentang No. 30-32, Ciumbuleuit, Cidadap, Bandung. Lokasinya tak jauh dari Puncak Ciumbuleuit tyang juga terkenal di kalangan wisatawan.
Untuk biaya masuknya, wisatawan cukup membayar Rp 25.000 saja. Namun, perlu diingat jika setiap wahana dikenai biaya Rp 10.000 hingga Rp 15.000.
Sementara, jam buka Rabbit Town adalah pukul 10.00 - 20.00 untuk weekdays, dan pukul 09.00 pagi sampai 20.00 untuk akhir pekan.
Siap seseruan di Bandung akhir pekan ini?
Berita Terkait
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi
-
Optimisme 'Baja' Eliano Reijnders: Yakin Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Persib Bandung, ACL Two dan Kebijakan Pemain Asing Liga Indonesia yang Mulai Beri Dampak Positif
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
5 Fakta Menarik Lauterbrunnen Swiss yang Indah, Lokasi El Rumi Lamar Syifa Hadju
-
Erina Gudono Unggah Momen Tedhak Siten Bebingah, Berapa Usia Ideal Bayi saat Melakukannya?
-
Gabriel's Coffee Eatery: Kafe Pet-Friendly Kekinian yang Wajib Dicoba di Gading Serpong!
-
Siap Kaya Raya? 3 Zodiak Ini Diprediksi Banjir Rezeki selama Oktober 2025
-
3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent