Inovatif, Wanita Ini Buat Jasa Sewa Babysitter Khusus di Udara

Suara.com - Ada banyak masalah yang bisa dihadapi orangtua ketika naik pesawat bersama bayi atau anak-anak. Salah satunya, orangtua harus siap siaga mengawasi anak serta mengasuh mereka sepanjang perjalanan.

Bagi beberapa orangtua, terlebih yang harus melakukan perjalanan panjang, hal ini dapat berakhir melelahkan. Namun, seorang ibu berusia 40 tahun baru-baru ini membuat solusinya.

Ibu dari New York tersebut bernama Alana Rubin. Selama ini, Alana kerap traveling dari Amerika ke Israel bersama anaknya yang masih kecil.

Melansir dari laman The Sun, suatu hari Alana sadar jika mustahil dia bisa mengawasi kedua anaknya sendirian. Maka, Alana Rubin pun berpikir alangkah baiknya jika dia bisa menemukan babysitter untuk mengasuh anaknya.

Yang jadi masalah, Alana tidak ingin menyewa babysitter dari rumah dan membawanya sepanjang liburan. Alih-alih, Alana Rubin ingin mendapatkan babysitter khusus di pesawat saja.

Dari sana, Alana Rubin lantas membuat laman website yang bernama AirPair. Website ini diklaim dapat membantu orangtua yang kerepotan mengasuh anak di pesawat seperti dirinya.

Lewat AirPair, orangtua bisa menemukan penumpang yang memiliki destinasi sama dan tidak keberatan mengasuh anak di pesawat.

Para babysitter ini juga tak bisa sembarang mendaftar. Menurut Alana Rubin, mereka harus punya pengalaman dan latihan sebelumnya.

Sejauh ini, Alana pun menyebutkan jika sudah ada 1.000 babysitter yang mendaftar. Usia mereka pun bervariasi, dari anak kuliah hingga nenek-nenek.

Baca Juga: Teriak Pesawat Akan Jatuh, Wanita Ini Diturunkan di Tengah Jalan

Babysitter ini juga nantinya akan dibayar. Kebanyakan dari mereka mematok harga dari USD 20 atau Rp 280.000 per jam.

Namun, ada juga babysitter yang menawarkan jasa mereka dengan gratis karena memang ingin berbuat baik dan tak keberatan mengasuh anak di pesawat.

Situs AirPair sendiri memang bisa diakses siapa saja. Sayangnya, baru rute antara Amerika Utara ke Israel yang tersedia.

Meski begitu, Alana Rubin berharap agar nantinya layanan babysitter di udara ini bisa tersedia ke seluruh rute penerbangan di dunia.

Apa Anda tertarik untuk menjajal layanan semacam ini saat bepergian dengan anak-anak?