Suara.com - Seminggu setelah perusahaan startup Air Co. yang berbasis di Brooklyn meluncurkan vodka karbon berbasis udara, kini perusahaan lain dari California akan membuat daging tanpa daging yang terbuat dari udara.
Ya, kamu membacanya dengan benar. Daging berbahan dasar udara!
Adalah Air Protein, perusahaan yang berlokasi di Bay Area. Mereka mengklaim akan menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh NASA untuk mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi protein.
Pada tahun 1960-an, badan antariksa AS, NASA, mulai mencari cara untuk memberi makan para astronot lewat misi selama setahun dengan mengandalkan satu sumber daya yang diproduksi oleh awaknya, yaitu CO2. Selama penelitian, para ilmuwan menemukan kelas mikroba yang disebut hidrogenotrof yang mampu mengubah karbon dioksida menjadi protein.
Bubuk yang dihasilkan dapat digunakan untuk membuat pasta dan kini Air Protein ingin menggunakannya untuk membuat alternatif daging. "Kita perlu memproduksi lebih banyak makanan dengan mengurangi ketergantungan pada sumber daya tanah dan air. Daging berbasis udara mengatasi masalah sumber daya ini dan banyak lagi," kata CEO Air Protein, Lisa Dyson.
Ia melanjutkan, saat ini dunia ketergantungan dengan daging nabati. Tapi, daging berbasis udara merupakan sebuah evolusi yang berkelanjutan. "Ini akan berfungsi sebagai salah satu solusi untuk memberi makan populasi yang tumbuh tanpa membebani sumber daya alam," tambahnya seperti dilansir dari Oddity Central.
Startup yang berbasis di California ini dilaporkan telah menyempurnakan proses yang dikembangkan oleh para ilmuwan NASA tersebut. Sebelumnya, protein berbasis CO2 hanya dapat dibuat dalam jangka waktu mingguam hingga bulanan. Tapi lewat teknologi yang dimiliki Air Protein, semua bisa dibuat dalam hitungan jam dalam tangki fermentasi yang diisi karbon dioksida dan berbagai nutrisi lainnya.
Orang-orang di belakang Air Protein berharap akan mengembangkan alternatif yang lebih baik untuk daging, karena produk tersebut dibuat sepenuhnya bebas pestisida, herbisida, hormon, dan antibiotik.
Meski menjanjikan, kita masih belum tahu rasanya seperti apa. Tertarik mencoba?
Baca Juga: Gegara Pesanan Terkontaminasi Daging, Burger King Digugat Pelanggan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera