Suara.com - 9 Fakta Menarik Yves Saint Laurent, Jadi Desainer Ternama Usai Dipecat Dior.
Melalui tangan berbakatnya, Yves Saint Laurent menjadikan dunia mode tempat yang lebih beragam dan representatif. Dengan label yang ia ciptakan, YSL, Saint Laurent bahkan disebut-sebut telah mengubah cara berpakaian seorang perempuan hingga saat ini.
Dilansir dari Bright Side, desainer yang sempat bekerja di Rumah Mode Dior ini memiliki kisah hidup yang sangat inspiratif. Ia meninggal pada usia 71 tahun, tetapi warisannya seakan hidup untuk selamanya. Seperti apa perjalanan hidup Saint Laurent? Ikuti kisahnya.
1. Kelahiran seorang desainer yang menjanjikan
Yves Saint Laurent lahir pada tahun 1936 di Oran, Aljazair, tempat ia menghabiskan masa kecil dan masa remajanya. Dia adalah anak laki-laki yang sangat pemalu, yang tertarik pada buku dan majalah mode ibunya. Sejak usia muda ia sangat berbakat dalam menggambar dan mulai bekerja pada bidang desain sebagai seorang remaja.
Pada tahun 1954, ia pergi ke Paris untuk mengejar hasratnya dan belajar di Ecole de Chambre Syndicale de La Haute Couture dan pada tahun yang sama ia memenangkan hadiah pertama dalam sebuah kompetisi oleh Sekretariat Wol Internasional dalam kategori pakaian. Para juri dari kompetisi ini adalah Christian Dior yang sudah terkenal dan Hubert de Givenchy.
2. Bekerja untuk Christian Dior
Pada bulan Juni 1955, Saint Laurent memutuskan untuk memperlihatkan beberapa sketsanya kepada Michel de Brunhoff, pemimpin redaksi majalah Vogue Paris pada waktu itu. Terkagum-kagum dengan sketsa, de Brunhoff memutuskan untuk menunjukkannya kepada perancang lain yang sudah populer, dia adalah Christian Dior. Sama seperti de Brunhoff, Dior segera meminta Saint Laurent untuk bekerja sebagai asistennya yang dimulai bulan yang sama.
Ketika Dior tiba-tiba meninggal dunia pada tahun 1957, Saint Laurent menjadi direktur kreatif merek tersebut saat usianya baru berusia 21 tahun.
Baca Juga: Usung Konsep Hutan di Paris Fashion Week, Dior Tanam Kembali 164 Pohon
3. Dia menciptakan potongan pakaian yang lebih ringan untuk perempuan
Koleksi debutnya sebagai direktur kreatif Dior diluncurkan pada tahun 1958. Koleksi ini membawa pakaian yang lebih ringan dengan sedikit kain ke runway. Dia mencoba membuat potongan-potongan dengan siluet yang lebih 'cair' yang terlihat seperti tubuh seakan menghilang, menggantikan siluet andalan Dior.
Selama tahun-tahunnya bekerja di Dior, Sanit Laurent mencoba menghadirkan nuansa muda ke dunia mode. Dia terinspirasi oleh pakaian yang dikenakan orang di jalan dan berusaha menyederhanakannya sebanyak mungkin. Ia menantang dunia mode dengan keinginannya. Meskipun sangat berbakat, visi Saint Laurent tidak cocok dengan estetika konservatif yang ditetapkan oleh Dior dan dia akhirnya dipecat.
4. Meluncurkan mereknya sendiri
Angkat kaki dari Dior memberi Saint Laurent kebebasan untuk membuat merek senama, bersama dengan Pierre Bergé. Yves Saint Laurent Haute Couture diluncurkan pada tahun 1961. Bergé harus menjual apartemennya di Paris untuk mendapatkan sejumlah uang agar bisa membuka rumah mode haute couture.
Rumah modenya mencoba memperkenalkan pandangan yang berbeda dan revolusioner terhadap pakaian perempun. Dia ingin perempuan merasa kuat dalam apa yang mereka kenakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dari Melepas Penat Hingga Pemberdayaan UMKM: Inilah Kekuatan Sentra Kuliner!
-
4 Rekomendasi Krim Malam untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Kerutan
-
Apa Saja Bisnis Putri Tanjung? Rumah Tangganya Dikabarkan Retak
-
Apa Saja Larangan untuk Wanita selama Masa Iddah? Azizah Salsha Diduga Mau Liburan ke Jepang
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa
-
Transformasi Platform E-Commerce, Belanja Fashion Bakal Lebih Cepat, Mudah, dan Personal
-
Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Simak Kejutan dan Dramanya!
-
Link Nonton Live MotoGP Mandalika 2025
-
5 Fakta Menarik Lauterbrunnen Swiss yang Indah, Lokasi El Rumi Lamar Syifa Hadju