Suara.com - Masih dalam rangka liburan panjang, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina kini diketahui tengah berada di Korea Selatan. Tak cuma jalan-jalan, pasangan selebritas yang satu ini juga melakukan wisata kuliner.
Hal tersebut dapat dilihat dari unggahan di kanal Youtube milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, RANS Entertainment.
Lewat video berdurasi sekitar 25 menit tersebut, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menunjukkan momen jalan-jalan malam mereka di area Myeongdong.
Daerah Myeongdong sendiri dikenal sebagai area belanja yang dipenuhi barang-barang mahal hingga street food yang menjual berbagai jajanan khas Korea Selatan.
Dirangkum Suara.com, inilah beberapa jajanan khas Korea Selatan yang dijajal Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat berada di Myeongdong.
1. Gyeran Bbang
Gyeran bbang atau yang berarti roti telur menjadi kuliner pertama yang dijajal Nagita Slavina begitu tiba di jalanan Myeongdong. Kuliner ini sendiri merupakan roti manis dengan telur mata sapi di bagian tengahnya.
2. Tornado Potato
Bagi pecinta drama atau kuliner Korea, makanan yang satu ini mungkin sudah tak asing lagi. Terbuat dari kentang yang dibentuk mirip tornado, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pun memilih tornado potato rasa keju. Satu tornado potato sendiri dihargai 3.000 won atau sekitar 30-an ribu rupiah.
Baca Juga: Nagita Slavina Posting Raffi Ahmad Tidur, Iis Dahlia: Memang Jodoh
3. Saewoo Kkochi
Saewoo kkochi adalah kuliner semacam sate udang yang dijual di jalanan Myeongdong. Dibuat dari udang yang dibakar layaknya sate, saewoo kkochi biasa disajikan dengan saus mayonnaise hingga saus pedas.
4. Kkultarae
Tak cuma kuliner bercita rasa gurih, Nagita Slavina juga menemukan kuliner bernama kkultarae atau manisan dari madu yang ditarik hingga menyerupai rambut. Di Indonesia sendiri, kuliner ini disebut rambut nenek. Di Korea, kkultarae biasa diisi kacang dan cokelat.
5. Dakkochi
Selain sate udang, Nagita Slavina juga mencicipi sate ayam khas Korea Selatan yang disebut dakkochi. Tak cuma memiliki daging ayam yang berukuran besar, Raffi Ahmad juga menyebutkan jika dakkochi ini memiliki daging yang lembut. Harga dakkochi sendiri adalah 3.000 won per tusuk atau 30 ribuan rupiah.
Berita Terkait
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
Raffi Ahmad Buka Suara soal Nagita Slavina yang Diisukan Hamil Lagi
-
Isu Nagita Slavina Hamil, Raffi Ahmad: Tahun 2026 Kita Ada Anak Lagi Satu
-
5 Moisturizer Merek Korea Terbaik untuk Mencerahkan Wajah
-
Federasi Jepang Ingin Hengkang dari AFC, Indonesia Justru Bisa Diuntungkan!
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Film Mirip Abadi Nan Jaya, Film Zombie Pertama Indonesia
-
5 Pilihan Sepatu New Balance Ori Paling Murah yang Nyaman dan Stylish
-
5 Sampo Non SLS untuk Rambut Rontok dan Ketombe yang Ramah Lingkungan
-
5 Rekomendasi Parfum Aroma Buah yang Manis, Harga Terjangkau
-
Kalender Jawa 25 Oktober 2025: Potensi Besar Sabtu Kliwon dan Peruntungan Weton Lain
-
Chuck Shine Hingga Classic Trainer: Koleksi Baru Converse 2025 Hadirkan Pilihan Gaya untuk Semua!
-
Biar Muka Putih Glowing Pakai Apa? Ini 5 Produk Skincare yang Bisa Membantu
-
Terpopuler: Penghasilan YouTube KDM yang Sidak Pabrik AQUA hingga Aturan Umrah Mandiri
-
Jakarta Running Festival Bukan Cuma Lari! Ada Edukasi Daur Ulang dan Aksi Nyata Tanam Mangrove
-
Bahasa Portugis Masuk Sekolah? Ini Fakta-fakta Mengejutkan Jejak Portugis di Indonesia