Suara.com - Hubungan asmara memang sering jadi topik hangat dalam sebuah obrolan. Anda sendiri mungkin juga termasuk orang yang senang curhat tentang percintaan kepada orang-orang di sekitar Anda.
Namun, jika dilakukan berlebihan, hal ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, baik bagi orang yang dicurhati maupun pasangan Anda.
Anda memang bisa saja menceritakan masalah dalam hubungan yang sedang dijalani, misalnya mengapa pasangan Anda marah atau malah hal-hal romantis yang dilakukan pasangan.
Kebiasaan tersebut sebenarnya normal. Namun, jika terus bercerita sampai kebablasan, itulah yang perlu diwaspadai. Biarpun sepele menurut Anda, bagi orang lain bisa jadi tidak, terlebih jika Anda terlalu sering bercerita, bahkan untuk hal-hal yang terlalu intim.
Nah, melansir Hellosehat, berikut beberapa ciri orang yang oversharing.
1. Mendominasi obrolan
Biasanya, monopoli pembicaraan adalah sebuah tanda oversharing. Selain itu menurut Matt Lundquist, L.C.W.S, seorang terapis dari New York, memberikan informasi detail tentang hubungan Anda pada teman sendiri ternyata bisa mengganggu mereka.
Mendominasi obrolan bisa dianggap sebagai conversational narcissist atau percakapan yang narsistik.
Misal ketika kalian baru saja bertemu, teman Anda tentu akan mengawali percakapan dengan bertanya kabar. Jika Anda menjawabnya dengan bercerita panjang lebar tanpa bertanya balik tentang kabar teman Anda lebih dari 30 menit, artinya Anda mungkin adalah seorang conversational narcissist.
Baca Juga: Cuma Bikin Gundah, 6 Tanda Anda Terjebak Hubungan Tanpa Status
2. Menjadi tidak peka
Biasanya, orang yang senang mendominasi obrolan juga cenderung tidak peka terhadap teman mereka.
Contohnya, ketika teman mengajak bertemu, Anda justru yang menjadi bintang utama dalam obrolan tersebut, entah itu bercerita tentang sikap romantis pasangan atau masalah sepele yang sedang dihadapi.
Padahal, bisa saja teman Anda mengajak bertemu untuk membicarakan sesuatu yang penting atau sedang memiliki masalah berat. Namun, ketidakpekaan Anda sangat mungkin membuatnya mengurungkan niat untuk curhat.
3. Ingin mencari sumber gosip dan bahan lelucon
Anda pasti pernah berada dalam sebuah situasi canggung dan butuh ide obrolan untuk mengatasinya. Jika Anda kemudian menjadikan masalah pasangan atau hubungan Anda sebagai solusi, kemungkinan besar Anda mengarah pada tanda-tanda seseorang yang oversharing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Wajib Coba! Rekomendasi Moisturizer Viva untuk Kulit Berminyak Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit
-
6 Tinted Sunscreen untuk Meratakan Warna Kulit, Cocok Bagi yang Malas Makeup