Suara.com - Libur Natal, Yuk Nonton Drama Teror Ular Kobra di Museum Reptil TMII!
Pemberitaan tentang ular kobra yang masuk ke daerah perumahan sempat membuat masyarakat resah.
Bertepatan dengan momen tersebut, Museum Komodo dan Taman Reptilia, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar acara drama Teror Ular Kobra untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru.
Bukan sembarang drama, pementasan drama digelar demi mengedukasi warga dan pengunjung museum agar tahu cara dan metode penanganan jika bertemu ular khususnya ular kobra, apalagi ular yang masuk rumah.
"Sekalian mereka rekreasi bisa mendapatkan edukasi maupun secara penanganan jika tergigit ular berbisa maupun jika kedatangan ular ke rumah penanganannya seperti apa," ujar Erik Hendrayana sekaku Kasi Koleksi dan Perawatan Satwa, Museum Komodo dan Taman Reptilia, TMII, Jakarta Timur, Rabu (25/12/2019).
Erik mengatakan, pada dasarnya acara bukan semata-mata diadakan karena kisruh ular kobra yang tengah ramai, melainkan acara edukasi memang rutin digelar setiap Sabtu-Minggu. Tapi kasus teror ular kobra di daerah Jawa membuat pihak museum kini lebih menspesifikasi edukasi yang digelar.
"Show edukasi memang sudah lama, tapi sekarang ini lagi marak sama teror ular kobra, jadi kita tekankan di sini bagaimana penanganannya, atau jika kedatangan ular-ular berbisa," tutur Erik.
Drama akan digelar selama Pekan Desember Natal dan Tahun Baru atau tepatnya pada 25, 28, dan 29 Desember, serta 1, 4, dan 5 Januari 2020. Dalam sehari show akan digelar sebanyak 2 kali, pagi dan sore hari, dan bergantung pada cuaca hari saat itu.
Baca Juga: Viral Kucing Rumahan Usir Ular Kobra yang Akan Masuk Rumah di Mojokerto
"Durasi sekitar 5 menit, karena jika terlalu lama pengunjung akan bosan, ambil singkat tapi mengena," jelasnya.
Selama pertunjukkan drama, 7 orang petugas museum akan bermain drama menggunakan ular palsu. Tapi pada saat edukasi langsung, operator akan mecontohkan penanganan dengan ular kobra asli.
"Bagaimana ceritanya ada yang tergigit ditolong penangananya seperti apa, karena banyak metode-metode yang salah sebenarnya. Nah, dari situ kita bisa tahu metode yang benar itu seperti apa, setelah itu lanjut dengan ular berbisa yang masuk ke rumah warga," paparnya.
Pertunjukkan ini dihadirkan secara gratis oleh pihak museum, pengunjung cukup membayar Rp 25 ribu untuk tiket masuk kawasan museum lalu dipersilahkan menonton pertunjukan dan melihat-lihat hewan reptil yang ada. Tak lupa nantinya ada pertunjukan tambahan, seperti foto bersama satwa reptil dan mancing buaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya