Suara.com - 5 Fakta Menarik Tentang Laksa, Kuliner Khas Kota Tangerang
Kota Tangerang memiliki ragam kuliner khas. Salah satunya yang paling terkenal adalah Laksa Nyonya. Hampir di seluruh kawasan Tangerang tersedia Laksa Nyonya, maka tak heran Laksa menjadi makanan yang cukup populer.
Kuliner otentik dari Tangerang ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Selain rasanya yang enak, ada fakta lain tentang Laksa Tangerang. Berikut hasil penelusuran Suara.com dari Kawasan Kuliner Laksa Tangerang.
Pengaruh China-Melayu
"Kuliner lokal, Laksa Nyonya sudah ada sejak 1930an. Hidangan ini dipengaruhi oleh tradisi Melayu dan China. Laksa Nyonya bercita rasa gurih karena kuahnya terbuat dari kaldu ayam asli yang dicampur santan segar," ungkap Executive Chef Novotel Tangerang, Salahin kepada Suara.com beberpa waktu lalu.
Tersedia 24 jam
"Pusat Kawasan Kuliner Laksa buka selama 24 jam. Berlokasi di Jalan Muhammad Yamin, Babakan kota Tangerang, di sana berjejer tujuh penjual Laksa. Bahkan sebelum sampai ke pondok Kawasan Kuliner Laksa, Anda sudah bisa menemui pedagang Lasa Kaki Lima keliling yang sedang mangkal di sepanjang jalan. Kawasan ini ada sejak 2010," kata Bang Ridho penjual Laksa.
Spesial Laksa nyonya
Laksa Nyonya terdiri dari potong ayam, udang, cumi-cumi, ketupat atau lontong, tauge yang disiram dengan kuah santan berkaldu, dan ditambahkan irisan cabai, daun bawang, seledri, perasan jeruk nipis, potongan tomat, serta sambal dan kerupuk. Sesuai dengan cara memasaknya yang menggunakan banyak bumbu untuk menghasilkan cita rasa yang kaya.
Baca Juga: Infeksi Salmonella, 83 Orang Keracunan Usai Makan Laksa
Rasa manis dan unik dihasilkan dari parutan kelapa dan kacang hijau. Opor ayam, telur rebus dan tahu juga kerap disajikan sebagai pelengkap hidangan.
Kuliner kampung yang masuk hotel
Laksa Nyonya kini dapat dinikmati di enam hotel yang berada di Tangerang dan sekitarnya. Yaitu Novotel Tangerang, Mercure Serpong Alam Sutera, Mercure Jakarta Pantai Indah Kapuk, Bandara Internasional Hotel Managed, Ibis Style Airport, dan Ibis Gading Serpong. Laksa Nyonya yang disajikan buat dari satu resep yang sama.
Harga yang timpang
Laksa Nyonya dijual disekitar kampung-kampung Tangerang yang dijajakan keliling oleh penjual dengan menggunakan bakul. Jika Anda membeli Laksa di pedagang kaki lima, Anda cukup membayar Rp 15-25 ribu saja. Tapi kalau Anda makan di hotel sekitar kawasan Tangerang maka siap-siap membayar dengan harga Rp 70 - 145 ribu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Berapa Kekayaan Eks Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis? Anaknya Ditangkap Akibat Curi Sepatu di Masjid
-
Ironis, Anak Eks Wali Kota Cirebon Ditangkap Gegara Curi Sepatu di Masjid Usai Ayah Terjerat Korupsi
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Pengantin Wanita yang Tahan Lama Mulai Rp50 Ribuan
-
Kilas Balik Perjalanan Cinta Syifa Hadju, Kini Berlabuh pada El Rumi
-
5 Rekomendasi Moisturizer Penghilang Chicken Skin, Kulit Halus Impian Jadi Kenyataan!
-
Dari Mana Nama 'Tolpit'? Kue Tradisional Bantul yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda
-
5 Skincare untuk Hilangkan Flek Hitam Usia 50 Tahun ke Atas, Harga Mulai Rp60 Ribuan
-
Panduan Lengkap Cara Mendaftar Global Sumud Flotilla untuk Berlayar ke Gaza
-
Dokter Tifa Ahli Apa? Komentari Kondisi Kulit Jokowi dan Iriana yang Dinilai Janggal
-
5 Fakta Cesium-137 di Cikande, Radiasi Berbahaya Butuh Waktu 30 Tahun untuk Hilang