Suara.com - 83 Orang mengalami keracunan setelah menyantap laksa di sebuah kedai di Kedah, Malaysia. 2 Orang diketahui meninggal dalam insiden keracunan yang menghebohkan Negeri Jiran tersebut.
Menteri Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah, menyebut infeksi salmonella sebagai penyebab keracunan laksa itu. Hal ini didapatkan setelah melakukan pengujian bakteri di laboratorium dari pasien dan sampel laksa.
"Bakteri tersebut dideteksi pada mie laksa yang dibuat sendiri oleh pemilik kedai," ujar Abdullah, dikutip dari Channelnewsasia.
Abdullah menyebut kemungkinan besar infeksi salmonella terjadi saat penyiapan makanan.
Kebersihan tempat penyimpanan mie laksa dan temperatur juga merupakan faktor risiko terjadinya infeksi salmonella.
Abdullah juga mengatakan pihaknya telah menghubungi pemilik kedai laksa terkait temuan bakteri salmonella di makanan yang dijualnya. Mesk begitu, belum ada keterangan jelas apakah pemilik akan dihukum atau hanya diberi peringatan.
Salmonella enterica serovar weltevreden merupakan nama resmi bakteri yang ditemukan pada laksa tersebut.
Infeksi salmonella sendiri sudah diketahui dapat menyebabkan keracunan makanan. Gejala keracunan karena infeksi salmonella meliputi mual, muntah, pusing, lemas, hingga koma dan bisa menyebabkan kematian.
Baca Juga: Pasang Implan Payudara, Malah Terinfeksi Salmonella
Berita Terkait
-
Pasang Implan Payudara, Malah Terinfeksi Salmonella
-
Viral Siswa SD Keracunan, Intip 5 Kasus Narkoba Berbentuk Permen
-
Hati-Hati, Salah Cara Ungkep Ayam Bisa Picu Infeksi Salmonella
-
Peran Ibu Rumah Tangga untuk Cegah Keluarga Keracunan Makanan
-
Infeksi Tenggorokan Ternyata Bisa Picu Penyakit Jantung Lho
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia