Suara.com - Terobsesi dengan diri sendiri, sombong, dan memperdaya, itulah sifat-sifat yang mendefinisikan Reynhard Sinaga, predator seksual yang mendapat vonis hukuman seumur hidup di Inggris.
Hal itu dideskripsikan oleh polisi yang menangkapnya dan hakim yang mengirimnya ke penjara seumur hidup karena telah memperkosa 48 lelaki di apartemennya di pusat kota Manchester, Inggris.
"Dia seorang sosiopat," kata seorang detektif polisi, seperti dilansir dari Manchester Evening News, setelah dirinya menginterogasi Reynhard selama berjam-jam di dalam tahanan.
"Selama wawancara, dia terus menjawab 'No comment'."
"Dia tidak menunjukkan rasa penyesalan, tidak ada empati, tidak ada simpati."
"Dia feminin, tingginya hanya 170 cm, perawakan sedang, dan tidak mengancam."
"Dia berpenampilan cukup baik, terawat, berbicara dengan lembut," kata Detektif Inspektur Zed Ali, penyelidik senior dalam kasus ini, yang mengikuti seluruh persidangan yang dilakukan sebanyak 4 kali.
"Jadi, jika Anda mencari stereotip seorang pemerkosa berantai, ia tidak cocok dengan profil itu, yang menurut saya ia berhasil mengelabui banyak orang dengan begitu banyaknya pelanggaran yang dilakukan dalam jangka waktu lama."
Sedang Mengerjakan Tesis
Baca Juga: Reynhard Sinaga Jadi Predator Gay, Begini Pernyataan PPI Inggris
Pada saat penangkapannya, Reynhard diketahui sedang mengerjakan tesisnya yang berjudul 'Sexuality and Everyday Transnationalism in South Asian Gay and Bisexual Men in Manchester’.
Lama di Inggris untuk kualiah, Reynhard pernah memberi tahu teman-temannya bahwa dia ingin tinggal di Inggris selama mungkin untuk menghindari kembali ke Indonesia.
Penampilannya Tidak Mengancam
Penampilan Reynhard yang muda dan tampak tidak mengancam membuat ia dengan mudah memangsa lelaki muda yang sedang mabuk.
"Anda mendekati mereka di jalan dan mulai berbicara tentang musik atau kehidupan kampus," kata Hakim Suzanne Goddard QC, selama sidang pertama dari total empat persidangan di Pengadilan Manchester.
"Ketika Anda mengundang mereka untuk datang ke flat, karena perawakan Anda yang kecil dan pendekatan yang bersahabat, tidak satupun dari mereka yang merasa terintimidasi, dan mereka tidak tahu tentang rencana pemerkosaan yang kamu pikirkan untuk mereka."
Pemerkosaan Dilakukan di Flat Miliknya...
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya