Suara.com - Korea Selatan dikenal sebagai salah satu negara yang banyak memproduksi program hiburan, mulai dari drama, film, hingga reality show. Dan semuanya, disukai dan digandrungi banyak orang. Drama dan film Korea Selatan, selain memiliki alur cerita yang tidak membosankan, teknik sinematografi yang disajikan membuat penonton terkagum-kagum. Belakangan, bahkan film Korea Selatan mulai diperhitungkan dunia.
Belasan tahun yang lalu, perfilman Korea Selatan sesungguhnya belum sebagus seperti sekarang ini. Menurut sutradara sekaligus produser film Timo Tjahjanto, hal ini karena dukungan dan inisiasi gerak pemerintah Korea Selatan yang membatasi masuknya film Hollywood dan menyekolahkan para film maker.
"Tapi tiba-tiba ada inisiasi dari pemerintah Korea bahwa mereka akan limited-in (batasi) film Holywood masuk Korea. Dan bukan cuma itu doang, langkah mereka adalah untuk mensupport film maker Korea untuk bisa di-educate. Mereka benar-benar melakukan sistem beasiswa, film maker diberi beasiswa dikirim ke luar, dikirim ke Eropa," katanya ketika ditemui di Kemendikbud, Senayan, Kamis (9/1/2020).
Salah satu sutradara tanah air itu juga melihat, setelah para film maker kembali ke negeranya untuk berkarya, ia melihat lonjakan drastis kualitas film Korea Selatan.
"Seperti yang ceritanya kompleks banget tentang hubungan border antara North Korea dan South Korea, dan kualitas sinematiknya juga kelas dunia. Tiba-tiba seperti ombak orang-orang melihat film Korea Selatan, seperti sesuatu yang kadang-kadang malah lebih pengen ditonton daripada film Hollywood, dan itu seperti wabah positif," ungkap Timo.
Itulah yang diharapkan Timo selaku sineas dan orang yang berkutat di perfilman Indonesia. Ia ingin adanya dukungan dari pemerintah untuk para film maker berkarya.
Salah satu contoh yang terjadi saat ini, untuk membuat Indonesia terkenal sebagai lokasi syuting saja, misalnya, para film maker sering terhalang birokrasi yang rumit.
"Karena kalau kita lihat keluar Jakarta, banyak banget keren-keren, kadang-kadang suka diintip sama orang Hollywood, kita pengen syuting di sini. Cuma masalahnya akses dan birokrasi yang mereka lewati susah sekali, jadi akhirnya ya sudah, ke Thailand saja lebih gampang," ungkapnya.
Baca Juga: Nadiem: Netflix Investasi 1 Juta Dolar Dukung Talenta Perfilman Indonesia
Selebihnya, sutradara film 'Sebelum Iblis Menjemput' ini berharap kehadiran pemerintah sebagai jembatan peningkatan SDM sineas dan potensi budaya yang bisa digali di Indonesia untuk diangkat ke layar lebar.
"Cuma itu yang gue harapkan dengan adanya support dari pemerintah untuk menjembatani hal-hal seperti ini, yang gue rasa, dia (Mendikbud Nadiem Makarim) punya visi yang lumayan ambisius dan make sense, bahwa sudah saatnya negara kita dilihat di luar, gue setuju itu," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Viral 'Rp10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat', Berapa Uang Belanja Ideal Menurut Islam?