Suara.com - Kalau kamu sedang membaca artikel ini, besar kemungkinan kamu memang sedang mempertimbangkan untuk cari kerja baru. Mungkin kamu ingin memperkaya skill yang tidak bisa didapatkan di perusahaan saat ini. Bisa juga kamu mau mencari peluang baru di industri yang berbeda.
Jika kamu masih ragu antara mencari pekerjaan baru atau bertahan dengan pekerjaanmu saat ini, perhatikan tanda-tanda harus cari kerja baru berikut ini. Jika kamu merasakan salah satunya atau bahkan lebih, sepertinya memang sudah saatnya kamu cari lowongan kerja (loker) lagi!
1. Sudah Tidak Nyaman di Kantor
Salah satu tanda harus cari kerja baru yang paling jelas adalah ketika kamu sudah tidak merasa nyaman di kantor. Baik itu soal rutinitas, pekerjaan, lingkungan, rekan-rekan kerja, hingga tantangan yang kamu temui di kantor.
Menjalani hal yang tidak nyaman setiap hari pasti akan membuatmu merasa sangat tersiksa. Hal ini juga bisa membawa pengaruh negatif pada kinerjamu bila tidak segera ditangani.
Pertama-tama, kamu tentu harus menelusuri apa penyebab dari rasa tidak nyaman tersebut. Selama hal tersebut masih bisa diperbaiki, maka perbaikilah. Namun, jika hal tersebut sudah tidak dapat diperbaiki atau diusahakan lagi, mungkin kamu memang harus memperbarui CV dan berburu info loker terbaru dari portal yang terpercaya.
2. Haus Mempelajari Hal Baru
Pada awal masa kerja, kamu mempelajari banyak hal untuk menunjang pekerjaanmu. Seiring berjalannya waktu, segala hal sudah mulai kamu kuasai dan kamu kehabisan hal baru untuk dipelajari. Ini bisa menjadi satu tanda kamu harus cari kerja lagi.
Ingat, sebelum mendaftar kerja di tempat lain, cari tahu dulu apakah kamu masih bisa mempelajari hal-hal baru di kantormu sekarang. Siapa tahu sebenarnya timmu akan memulai sebuah proyek baru yang berbeda dari sebelumnya. Kamu juga bisa coba mengajukan diri untuk mengerjakan tugas tertentu di luar pekerjaan utamamu.
Jika memang tidak ada kesempatan seperti itu, artinya kamu harus cari pekerjaan baru sekarang!
3. Atasan Kurang Memerhatikan Perkembangan Karyawan
Menurut sebuah laporan dari Tiny Pulse, ada beberapa alasan mengapa karyawan akhirnya mencari pekerjaan baru. Salah satu alasan utamanya yaitu karyawan merasa perkembangan mereka kurang diakomodasi oleh atasan.
Perkembangan karyawan ditunjang antara lain dengan manajemen yang baik, memberikan apresiasi, membangun budaya kerja yang sehat, dan membuka peluang untuk menambah skill atau meniti karier.
Baca Juga: Saatnya Mengembangkan Potensi, 4 Tips Mencari Pekerjaan Baru di Tahun 2020
Apabila hal-hal ini tidak diperhatikan oleh atasan, karyawan tentu akan merasa terjebak dan kurang dihargai.
4. Ingin Ganti Haluan Karier
Karena satu dan lain hal, kamu mungkin merasa pekerjaanmu saat ini ternyata tidak sesuai dengan kemampuan atau passion-mu. Bisa juga awalnya industri yang kamu geluti sangat menjanjikan, tetapi seiring berjalannya waktu industri tersebut menjadi layu dan prospeknya kurang bagus.
Ini bisa menjadi tanda kamu harus cari kerja lagi. Tidak perlu merasa minder jika harus cari pekerjaan baru dan memulai semua dari awal. Seseorang yang memiliki jiwa penasaran tinggi dan selalu ingin belajar pastinya akan sangat senang menaklukkan tantangan seperti ini.
Kamu bisa mencari apa saja peluang karier yang tersedia untukmu melalui portal lowongan kerja yang terpercaya. Tak ada salahnya untuk mengecek lowongan kerja di industri yang sebenarnya sudah lama menarik perhatianmu, meskipun berbeda dengan yang kamu tekuni saat ini.
5. Menemukan Kesempatan yang Lebih Baik
Tidak jarang ketika kita sudah menjalani satu pekerjaan, tiba-tiba datang tawaran yang lebih menarik. Hal ini sangat mungkin terjadi jika kamu memang kompeten atau punya suatu keahlian khusus.
Tenang saja, tidak ada salahnya untuk mengambil tawaran tersebut bila memang lebih sesuai dengan rencana kariermu. Kesempatan ini juga mungkin bisa membantumu mempelajari skill baru yang tidak bisa didapatkan di kantor saat ini.
Berita Terkait
-
Saatnya Mengembangkan Potensi, 4 Tips Mencari Pekerjaan Baru di Tahun 2020
-
Bukan Sekadar Pengenalan Kerja, Magang Penting untuk Pembentukan Karier
-
Glints Perkenalkan Teknologi AI Untuk Persingkat Proses Rekrutmen
-
Nonton A Man Called Ahok, Warganet: Nyesel Banget...
-
Inilah 4 Strategi Mencari Pekerjaan Baru
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Menjelang 2026, Ini Ulasan Tren Hunian, Ruang Kerja, dan Wellness di Asia
-
Tren Kota Modern di Asia: Mulai dari Bangunan, Teknologi, hingga Gaya Hidup
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
Katalog Promo Tebus Murah Alfamart Mulai Rp5 Ribu, Cek sebelum Berakhir!
-
6 Cushion dengan Hasil Akhir Velvet Matte untuk Tampilan Halus seperti Beludru
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai