Suara.com - Kol Goreng Disebut Makanan Nggak Jelas, Netizen Mencak-mencak
Belakangan, netizen dibuat tertawa sekaligus meradang dengan komentar salah satu akun Twitter yang mengatakan bahwa kol goreng merupakan makanan tidak jelas.
Padahal, sebagian besar orang Indonesia begitu gemar menyantap kol goreng dengan seporsi nasi hangat dan pecel lele. Rasanya yang nikmat serta tekstur renyahnya ini sukses membuat warga Indonesia tergila-gila dengan kol goreng.
Kejadian netizen mencak-mencak usai mendengar kol goreng dianggap makanan tak jelas ini berawal dari berita terkait 218 penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang terinfeksi virus corona.
Anehnya, dari sekian ratus penumpang yang terinfeksi, 78 orang Indonesia yang juga ada dalam kapal pesiar tersebut dinyatakan dalam kondisi sehat dan negatif virus corona.
Lantas muncul asumsi dari netizen, bahwa yang menyebabkan virus corona ini minder terhadap orang Indonesia ialah kebiasaan makan warga Tanah Air mengonsumsi santapan berlemak, salah satunya kol goreng.
"Yaiyalah orang Indonesia makanan nggak jelas kayak kol goreng aja dimakan," tulis akun @info_lingkungan, dikutip Guideku.com, Minggu (16/2/2020).
Komentar menggelitik namun sesuai realita ini mendadak viral dan mendapatkan beragam tanggapan dari netizen lain, khususnya penggemar kol goreng.
"Ada masalah apa Anda sama kol goreng?" sebut salah seorang netizen dengan nada ngegas.
Baca Juga: 3 Top Kesehatan Manfaat Kol untuk Tubuh dan Fakta Resep Antibiotik
"Kol goreng itu enak banget tau, apalagi digorengnya pakai minyak yang item banget, mantap," imbuh netizen lain.
"Saya siap membawa admin ke meja hijau atas perbuatan tidak mengenakan terhadap kol goreng," timpal netizen lain, dengan nada bercanda.
"Bang, ayo ngopi bareng. Ada masalah apa sampai nyebut kol goreng nggak jelas? Itu side dish termantap!" bela netizen lain masih mencoba mempertahankan nasib kol goreng yang disebut tak jelas.
Hingga Minggu sore, cuitan akun @info_lingkungan tersebut telah mendapatkan lebih dari 900 retweets dan 1,8 ribu likes dari netizen.
Kol goreng sendiri sebenarnya lalapan berupa sayur yang dimasak hingga kering dengan menggunakan minyak panas.
Sebenarnya kol sendiri mengandung vitamin A,B,C dan K. Namun karena cara mengolahnya dengan digoreng, itu menyebabkan nutrisi dan vitamin dalam kol hilang atau bahkan berubah menjadi racun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Sosok Tis'ah Djahri, Ibu Olla Ramlan yang Meninggal Dunia
-
Wonderful Indonesia Tourism Fair 2025: Panggung Dunia untuk Pesona Pariwisata Indonesia!
-
5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
-
Sunscreen Seperti Apa yang Cocok untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Simak Tips dari Dokter
-
Harga & Spesifikasi Mito Android TV 32 Inch, Suvenir Mewah di Pernikahan Amanda Manopo
-
7 Parfum yang Cocok untuk Olahraga, Wanginya Sopan Tidak Menyengat
-
Daftar Universitas Terbaik Indonesia Menurut THE WUR, UGM Kalah dari Swasta?
-
Koleksi Athleisure Premium Perdana Hadir: Nyaman, Stylish, dan Rayakan Body Neutrality
-
Fajar Sadboy Siapanya Amanda Manopo? Jadi Tamu Terpilih saat Artis Lain Tak Diundang
-
Berapa Jumlah Dana Reses DPR? Ini Penjelasan dan Fungsinya dalam Kinerja Dewan