Suara.com - Pulau Sebaru dipilih pemerintah Indonesia untuk menjadi lokasi observasi 188 WNI kru kapal pesiar World Dream. Mereka saat ini berada di perairan internasional di dekat Bintan, Kepri, dan akan segera diangkut menggunakan KRI TNI AL dr Soeharso menuju Pulau Sebaru 1.
Terletak di gugusan Kepulauan Seribu, pulau tersebut merupakan satu dari banyak pulau tak berpenghuni yang Indonesia miliki. Dihimpun Suara.com berikut fakta-fakta Pulau Sebaru!
1. Ada Dua Pulau Sebaru
Secara geografis, Pulau Sebaru berada di gugusan Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Ada dua pulau Sebaru di Kepulauan Seribu yaitu Sebaru Besar dan Sebaru Kecil.
Pulau Sebaru Besar memiliki luas 37,7 hektar. Kedua pulau tak berpenghuni tersebut berada di Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
2. Diklaim Seindah Bunaken
Siapa yang tak mengenal Taman Laut Bunaken? Nah, Pulau Sebaru ini digadang-gadang masih memiliki biaota laut yang terjaga, bahkan memiliki keindahan bawah laut laiknya Bunaken.
Disebut sebagai pulau privat, Pulau Sebaru kerap dikunjungi para pencinta keindahan bawah laut yang dipenuhi oleh ikan badut, atau jika beruntung, ada juga penyu dan lobster.
3. Hampir Jadi Tempat Rehabilitasi Korban Narkoba
Sebelum ditetapkan sebagai tempat observasi ratusan WNI kru kapal pesiar World Dream, area Pulau Sebaru juga pernah digadang-gadang untuk dijadikan area rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.
Ide tersebut tercetus pada akhir Maret 2001, atau sekitar 19 tahun lalu.
Baca Juga: Update Virus Corona di Indonesia: 102 Pasien Negatif, 2 Masih Diperiksa
Awalnya, pusat rehabilitasi di Pulau Sebaru itu akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti medical centre dan pusat sosialisasi. Entah apakah rencana tersebut akan dilanjutkan atau tidak.
4. Pernah Ditemukan Kerangka Tengkorak Manusia
Tidak lengkap rasanya bila tidak memasukkan kisah misteri dalam sebuah cerita pulau yang tak berpenghuni.
Hanya saja, informasi mengenai kerangka manusia yang ditemukan di Pulau Sebaru juga bukan legenda dan tak dibuat-buat.
Pada April 2018, dua nelayan bernama Nasuri (60) dan Saparudin (30) menemukan tulang belulang manusia berserakan di bibir pantai Pulau Sebaru.
Polisi kemudian membawa tulang belulang manusia itu ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?