Suara.com - Sulastri Oktavia, seorang pengrajin batik asal Lampung memanfaatkan pewarna alami dalam karyanya termasuk dedaunan, kulit buah, kulit pohon, hingga kulit jengkol sebagai salah satu pewarna utama batik miliknya.
Dilansir Suara.com dari Antara, perempuan berperawakan mungil tersebut juga menggunakan tungku kayu sebagai sarana untuk merebus kain beserta beragam bahan pewarna alami yang ia gunakan. Kata Sulastri, ia membutuhkan waktu hingga lima jam hanya untuk menghasilkan satu kain dengan pewarna alami.
Sebelum menjadi pembantik, perempuan yang sudah lama gemar mencanting ini mengaku melewati perjalanan panjang dalam membangun usaha batik tulis pewarna alami dengan merk dagang Assyafa Batik.
Lika-liku kehidupan serta keterbatasan perekonomian sempat membuat ibu dari tiga orang putra ini mengandaskan impiannya untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas, hingga sempat membuatnya berpikir untuk meninggalkan rumah secara diam-diam.
Jalan kehidupan Sulastri mulai berubah setelah bertemu dan ikut serta dalam lembaga Keterampilan dan Pendidikan (LKP) batik tulis yang diadakan oleh salah satu pelopor batik tulis motif Lampung “ LKP Batik Siger” yang aktif membagikan ilmu membatik kepada masyarakat sekitar, serta penyandang disabilitas.
Sulastri mengatakan, meski sulit dalam menjalankan usaha miliknya, ia tetap berkomitmen menaikkan harkat hidup warga sekitar yang rata-rata mencari nafkah sebagai asisten rumah tangga, serta buruh melalui usaha batik tulis pewarna alami miliknya.
"Saat ini saya baru mempekerjakan tiga orang tetangga, sebab saat ini usaha belum terlalu besar, namun besar harapan di kemudian hari dapat menyerap banyak tenaga kerja dari warga sekitar, karena saya pernah merasakan hidup susah," katanya.
Guna memperluas jaringan usaha Sulastri aktif dalam memasarkan produk batik tulis pewarna alami miliknya melalui sosial media, serta beragam bazar dan lomba batik, satu lembar kain batik tulis pewarna alami ia jual dengan harga Rp500.000 hingga Rp800.000 per lembar sesuai dengan tingkat kerumitan motif.
Keunikan batik tulis buatan Sulastri tidak hanya terletak pada bahan pewarna alam, namun terdapat motif khas yang dapat ditemukan di setiap batik buatannya. Motif Gunung Krakatau yang juga salah satu bentuk implementasi falsafah hidup dan doa Sulastri selalu menghiasi bagian bawah atau tengah kain.
Baca Juga: BATAN Akui Pelaku Kasus Temuan Radioaktif Serpong Adalah Pegawainya Sendiri
Menurut dia motif Gunung Krakatau ia pilih sebab salah satu gunung api aktif di Selat Sunda ini mampu menggemparkan dan menjadi sorotan dunia atas kedahsyatannya, dan ia berharap batik tulis miliknya mampu menggemparkan dan menjadi sorotan dunia di masa depan.
"Gunung Krakatau awalnya hanyalah gunung biasa dari ribuan gunung di dunia, namun karena letusannya yang dahsyat mampu menjadi sorotan dunia, sehingga hal tersebut memotivasi saya untuk menjadikan batik tulis pewarna alam ini menjadi sorotan dunia di kemudian hari dan mampu menyejahterakan semua orang layaknya abu Gunung Krakatau yang dapat menyuburkan tanaman di sekitarnya,", tutup Sulastri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
5 Pompa Air untuk Kedalaman 20 Meter, Harga Murah Mulai Rp1 Jutaan
-
Zodiak Leo Bulan Apa? Ini Fakta dan Kepribadian Si Raja Zodiak
-
Apa Pekerjaan Sabrina Alatas? Sosoknya Ramai Jadi Perbincangan
-
Saatnya Regenerasi Petani Muda, Karena Keberlanjutan Kopi Indonesia Dimulai dari Pendidikan
-
5 AC yang Dapat Terkoneksi Wi-Fi Mulai Rp3 Jutaan, Mudah Dikontrol dari Mana Saja
-
5 Body Serum Mengandung Niacinamide, Lawan Tanda-Tanda Penuaan Kulit
-
Pevita Pearce Pancarkan Aura Kebebasan dengan Koleksi SAYA 'Solara' dan Rambut Berkilau di JFW 2026!
-
Maudy Ayunda Bikin JFW 2026 Meleleh! Ini Rahasia Senyumnya yang Bikin Semua Terpukau
-
Terpopuler: Anak Purbaya Viral Sindir Gibran hingga 4 Bansos Cair November 2025
-
6 Shio Paling Beruntung 3 November 2025: Rezeki Melimpah, Keuangan Lancar