Suara.com - Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menjadi relawan dalam penanggulangan penyebaran virus Corona Covid-19.
Ada tiga hal yang bisa dipilih jika berminat untuk menjadi relawan.
"Pertama, medis. Semua tenaga medis baik alumni perguruan tinggi atau mahasiswa tingkat akhir bisa bergabung tenaga medis bagian administrasi juga support di rumah sakit. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketahanan juga kelangsungan penanganan covid di mana tenaga nedis ada di gugus depan," kata Ketua ILUNI Andre Rahasian dalam siaran teleconference dimari Gedung BNPB, Jakarta, Minggu (22/3/2020).
Andre menyampaikan, relawan medis harus memiliki latar belakang kedokteran, keperawatan, atau farmasi.
Mahasiswa tingkat akhir bidang media juga diharapkan bisa bergabung menjadi relawan.
"Sesuai instruksi Menteri Pendidikan ini bisa dianggap praktik kerja," kata Andre.
Aspek kedua yakni terkait logistik. Menurut Andre, para tenaga medis memerlukan dukungan berupa makanan bergizi juga vitamin.
Nantinya bantuan logistik tersebut akan disistribusikan ke rumah sakit rujukan Corona Covid-19, juga RS darurat yang akan segera dibuka pemerintah.
Aspek ketiga, lanjut Andre, masyarakat diharapkan bisa sama-sama membantu golongan yang rentan secara ekonomi.
Baca Juga: Pergi ke Dokter saat Pandemi Corona Covid-19, Kapan Waktu yang Tepat?
"Jadi dukungan logistik terhadap masyarakat yang rentan ekonomi termasuk penyaluran makanan dan kerjasama pemerintah untuk menyalurkan bantuan dipercepat dan disebarluaskan. Nantinya tujuan penanganan ini bisa difungsikan bukan hanya pusat tapi seluruh provinsi," paparnya.
Andre menjelaskan bahwa proses pendaftaran saat ini masih dikoordinasikan, karena banyak masyarakat yang mendaftar baik dari alumni maupun secara organisasi profesi.
Lebih lanjut ia menjelaskan meskipun diutamakan relawan dari kalangan tenaga kesehatan, Gugus Tugas juga membuka pendaftaran bagi yang bukan tenaga medis.
Saat ini, sambung Andre, pihaknya tengah mengoordinasikan proses pendaftaran relawan ini, yang nantinya bakal diumumkan di laman resmi BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19.
"Tujuan dari penanganan ini bersama relawan bisa direplika, difungsikan, bukan hanya di pusat tapi juga di semua provinsi dan kabupaten, sehingga semua penanganan ini bisa berjalan dengan cepat dengan bantuan relawan,' tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan