Suara.com - Di tengah pandemi corona Covid-19, banyak orang mulai takut berpergian demi menghindari kontak dekat dengan orang yang positif terinfeksi. Tetapi, beberapa orang mungkin bingung ketika butuh pergi ke dokter.
Selama periode jarak sosial ini, ada baiknya Anda menunda janji tidak mendesak dengan dokter atau dokter gigi. Janji tidak mendesak ini termasuk kunjung dokter gigi teratur untuk membersihkan karang gigi atau janji tindak lanjut untuk mengatasi kondisi kronis.
Selain itu dilansir dar Health.harvard.edu, Anda juga harus menunda tes skrinning rutin, seperti mammogram atau tes darah PSA. Apalagi bila Anda termasuk kelompok orang yang paling berisiko terserang penyakit.
Banyak dokter juga telah membatasi kunjungan pasien hanya untuk hal-hal yang mendesak. Jadi, Anda tidak punya pilihan selain menunda kunjungan ke dokter yang tidak mendesak.
Sebagai alternatif, banyak dokter telah menyediakan layanan telehealth. Jadi, pasien bisa mengonsultasikan keluhannya melalui panggilan telepon atau obrolan video.
Anda bisa meminta untuk menjadwalkan layanan konsultasi kesehatan melalui panggilan telepon atau video. Jika kondisi kesehatan Anda cukup mendesak, Anda mungkin bisa memikirkan untuk bertemu dengan dokter secara langsung.
Lalu, bagimana jika janji kunjungan dokter Anda tidak mendesak tetapi kondisi kesehatan Anda juga bukan kategori rendah?
Misalnya, dokter telah menyarankan Anda untuk melakukan pemindaian berkala setelah remisi kanker. Dalam kasus ini, Anda bisa menghubungi dokter untuk meminta saran yang tepat.
Sementara itu, baru-baru ini seorang dokter melalui akun Twitter @belindch juga membagikan informasi tentang kunjungan ke dokter gigi. Dalam situasi ini, orang-orang disarankan menunda kunjungan ke dokter gigi jika masalahnya tidak mendesak.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Hidup di Plastik, Mungkinkah Bisa Bertahan di Pakaian?
Jika masalah Anda cukup mendesak, seperti perdarahan di mulut yang tidak berhenti, infeksi atau bengkak yang menyebabkan kesulitan bernapas, gigi lepas secara mendadak dan sakit gigi tak terhankan. Maka Anda diperbolehkan mengunjungi dokter gigi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja