Suara.com - Mengejar kebahagiaan adalah tujuan utama seluruh masyarakat Indonesia dalam hidupnya. Namun, sayangnya Indonesia sedang menghadapi berbagai tantangan yang mengganggu pencapaian kebahagian tersebut.
Dalam skala global, tingkat kebahagiaan negara-negara di dunia tercatat melalui World Happiness Report (WHR) yang selalu merilis indeks kebahagiaan setiap tahunnya.
Menurut laporan tahun 2020, Finlandia, Denmark, Switzerland, Islandia dan Norwegia adalah lima negara paling bahagia dari 153 negara yang disurvei.
Jika mengambil rata-rata nilai indeks kebahagiaan dari tahun 2017 hingga 2019, Indonesia berada pada posisi 84, tertinggal dari negara tetangga Singapura, Filipina, Malaysia dan Vietnam.
Namun begitu, melalui aksi-aksi kolaboratif seluruh elemen masyarakat, Indonesia dapat terus memperbaiki nilai indeks kebahagiaan.
Untuk itu pada 28 Maret 2020 lalu, United In Diversity Foundation (UID) sukses mengadakan festival kebahagiaan atau Happiness Festival yang dibuat untuk mengajak masyarakat Indonesia mewujudkan dan merasakan kebahagiaan seutuhnya.
Mengangkat tema “Indonesia Bahagia Lestari”, Happiness Festival 2020 mewakili mimpi untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu dan bergotong-royong, memegang teguh kesejahteraan dan kebahagiaan untuk semua tanpa terkecuali.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan Happiness Festival di tahun ketiga ini dilakukan secara daring atau online dengan tujuan untuk berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran virus corona Covid-19.
Melalui kegiatan ini, orang-orang diajak untuk tetap terhubung secara sosial meskipun berjauhan secara fisik pada tanggal 28 Maret 2020.
Baca Juga: Viral di Korsel, Yuk Bikin Sendiri Dalgona Coffee Buat Temani di Rumah Aja
Dalam paparannya, Public Campaign Specialist World Wildlife Fund for Nature Indonesia (WWF-Indonesia), Margareth Meutia mengatakan konsumsi berkelanjutan bisa dijalankan dengan memahami setiap barang yang dibeli.
Ada enam pesan WWF-Indonesia dalam kampanye “Beli Yang Baik” yaitu beli yang perlu, beli yang lokal, beli yang alami, beli yang awet, beli yang ecoable, dan tau mau di bawa kemana limbahnya.
Konsumen juga mesti rajin, cermat, dan proaktif saat membeli setiap barang dengan cara membaca petunjuk pemakaian dan keterangan pada kemasan barang.
Senada dengan Margareth, Founder Spedagi Movement, Singgih Kartono mengatakan bahwa masyarakat Indonesia bisa menyadari bahwa masa depan Indonesia yang bahagia dan lestari ada di sekitar rumah baik di desa maupun kota.
Masa depan di sekitar rumah bisa dimulai dari melihat kesempatan-kesempatan yang bisa diwujudkan mulai dari pengolahan sampah, pemanfaatan halaman rumah, dan lainnya.
"Di masa depan masyarakat kembali memilih tinggal di komunitas kecil, hidup dari sumber-sumber lokal namun terbuka dan terhubung secara global, atau yang disebut dengan Slow, Open, Local, dan Connected atau SLOC. Kualitas hidup di kita itu banyak sekali. Kita bisa bikin sesuatu yang berkualitas di desa dengan segala kesederhaaannya," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
7 Pilihan Sabun Muka Terbaik untuk Flek Hitam di Apotek, Harga Mulai Rp10 Ribuan Aja
-
55 Kartu Ucapan Natal 2025 dengan Desain Terbaru, Download Gratis Siap Diedit!
-
7 Sepatu Jalan Lokal Kembaran New Balance Ori, Harga Murah Kualitas Tak Perlu Diragukan
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
8 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental, Produktivitas, dan Fokus Harian
-
7 Sepatu Running Lokal Rasa Premium dengan Max Cushion: Bantalan Nyaman, Lari Jadi Ringan
-
Toba Pulp Lestari Punya Siapa? Disorot Buntut Bencana Banjir dan Longsor Sumatera
-
Urutan Basic Skincare Pagi Menurut Dokter Tompi, Cuma Butuh 3 Langkah
-
6 Shio Paling Beruntung pada 19 Desember 2025, Rezeki Mengalir Deras
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?