Suara.com - Di saat banyak orang melakukan praktik social distancing dan membatasi diri ke luar rumah, urusan belanja pun jadi tak semudah biasanya. Tukang sayur yang biasa wara-wiri di depan rumah, kini mulai jarang kelihatan gerobaknya. Belanja sayur secara online pun tak selalu bisa jadi solusi, mengingat permintaan juga begitu tinggi.
Saatnya back to the nature, yaitu menanam sendiri sayur di halaman rumah. Tak hanya lebih hemat, tapi juga lebih sehat karena ditanam secara organik.
Dilansir dari laman MNN, ini dia 7 jenis sayur yang bisa Anda tanam sendiri.
1. Tomat
Ambil biji tomat yang berasal dari buah tomat matang, kemudian keringkan. Biji tomat bisa ditanam di dalam pot berisi tanah yang subur. Kalau perlu, berikan penopang agar tomat bisa tumbuh berdiri tegah dan tidak patah tangkainya.
2. Cabai
Selain ditanam di halaman rumah, cabai juga bisa ditanam di dalam pot. Caranya, cukup sebar biji cabai yang sudah dikeringkan, lalu disiram berkala di bawah sinar matahari sampai tumbuh besar dan berbuah. Jika kamu menanam cabai di dalam pot, gunakan pot yang agak besar agar cabai yang dihasilkan lebih bagus dan segar.
3. Bayam
Bayam adalah salah satu dari sedikit sayuran yang tahan panas. Cara menanamnya pun sangat mudah, kamu bisa memanfaatkan bagian batang dan akar bayam sisa sampah dapur. Cukup tancapkan ke dalam pot berisi tanah atau langsung di halaman rumah.
4. Kangkung
Selain bisa membeli bibit kangkung yang banyak dijual di toko tanaman, kamu juga bisa menanam kangkung dari bagian batang dan akarnya. Cukup tancapkan di dalam pot berisi tanah atau langsung di halaman rumah. Jangan lupa disiram, ya.
5. Daun bawang
Cara menanam daun bawang juga tak begitu sulit. Sisa batang daun bawang yang masih ada akarnya, kamu rendam di dalam gelas berisi air. Tunggu beberapa hari hingga terlihat serabut baru tumbuh. Setelah cukup banyak, pindahkan ke media tanam seperti pot.
6. Selada
Bibit selada sangat mudah ditemukan di toko tanaman. Atau kamu juga bisa memanfaatkan sisa selada yang ada di rumah. Tempatkan bagian akar putih selada dalam botol kaca yang diisi air. Setelah tumbuh tunas, pindahkan ke pot yang berisi tanah dan pupuk. Sirami dengan rutin serta hindari sinar matahari yang terlalu terik.
Baca Juga: Kucing Imut Ini Suka Makan 4 Jenis Sayuran, Doyan Pisang Juga!
7. Kubis atau kol
Kamu bisa memanfaatkan sisa kubis atau kol yang ada di rumah. Caranya, potong bagian pangkal bawah kubis kira-kira sepanjang 5 cm. Setelah itu, tanam di tanah yang sudah diberi pupuk. Siram secara rutin dan jauhkan dari sinar matahari yang terlalu terik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sunscreen Apa yang Ampuh untuk Flek Hitam? Cek 5 Produk Lokal Terbaik dan Murah
-
Siapa Owner Produk Viva Cosmetics? Skincare Lokal Terlaris Saat Ini
-
Sosok dr Abdul Azis: Ketua IDI Makassar yang Meninggal Dunia di Mekkah
-
4 Produk Hair Care Viva untuk Rambut Sehat dan Lembut, Harga Mulai Rp16 Ribuan
-
Promo Superindo Hari Ini 3 November 2025: Panduan Lengkap Belanja Hemat
-
Cara Menggunakan Pinterest, Aplikasi yang Diduga Dipakai Hamish Daud Selingkuh
-
30 Quotes Selingkuh di Pinterest yang Menohok dan Menggugah Hati
-
Ramalan Zodiak 3 November 2025: Karier Melejit dan Keuangan Membaik
-
7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
-
Kesibukan Kota Bikin Sulit Atur Waktu Renovasi, Desain Interior Kini Bisa dari Rumah