Suara.com - Jajanan tradisional Serabi, berupa kue berbentuk bundar dengan perpaduan kuah santan dan gula merah ini memang sudah kelewat akrab di lidah kita.
Bahkan, bukan cuma manis, serabi pun mulai disajikan dengan variasi yang lebih kekinian, misalnya dengan topping keju, sosis, atau mayones sehingga rasanya menjadi gurih.
Namun, berbeda dengan serabi yang sudah dikenal di berbagai daerah, hal yang sama tidak terjadi pada laklak.
Padahal, makanan tradisional khas Bali ini bisa dibilang kembaran serabi, lho! Bedanya, ukuran laklak sedikit lebih kecil dan warnanya cenderung hijau muda.
Yup, buat kamu yang belum tahu, ayo kenalan dulu dengan laklak yang kerap digunakan sebagai menu sarapan maupun dimakan sebagai jajanan di Bali sana.
Terbuat dari tepung beras yang dilarutkan dengan air, laklak biasanya juga diberi pewarna alami dari daun suji.
Proses pembuatannya pun unik, yaitu dengan menggunakan cetakan tanah liat yang dipanaskan di atas kayu bakar.
Buat kamu yang pernah lihat cetakan untuk takoyaki, cetakan untuk laklak ini kurang lebih bentuknya mirip seperti itu.
Setelah matang, laklak akan disajikan hangat dengan taburan kelapa parut dan gula merah yang dicairkan.
Baca Juga: Resep di Rumah Aja, Kreasi Es Krim Milo Anti Gagal
Bisa dibayangkan bagaimana perpaduan manisnya gula jawa dan gurihnya kelapa, ditambah dengan aroma serta cita rasa yang khas karena proses pembuatan laklak yang menggunakan kayu bakar.
Selain sebagai menu sarapan, laklak ini juga kerap dibuat saat ada pesta atau perayaan adat di Bali.
Berikut resepnya dirangkum Guideku.com dari Cookpad dari Dapua Uni Heni.
250 gr tepung beras
200 ml air panas
300 ml santan panas(1/2 butir kelapa)
1 sendok teh ragi intan
1 sendok teh garam
Secukupnya pasta pandan
Saus gula merah
200 gram gula merah
150 ml air
1 helai pandan
Bahan taburan
75 gr kelapa parut
Secukupnya garam
1 helai pandan
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Suami Tasyi Athasyia Kerja Apa? Viral gegara Royal Banget Bayarin Istri Shopping
-
Rekomendasi Sepatu Running Desle dari Dokter Tirta, Mirip HOKA Tapi Harga Jauh Lebih Masuk Akal
-
Sosok Meta Ayu Istri Diplomat Arya Daru yang Minta Kematian Suaminya Diusut Transparan
-
5 Universitas dengan Jurusan Marketing Terbaik di Singapura, Kampus Wapres Gibran Termasuk?
-
Duduk Perkara Konflik Eks Dosen UIN Malang dengan Sahara yang Viral, Sampai Diusir Warga?
-
Pakai Gamis Longgar Melulu, 3 Momen Perut Buncit Nissa Sabyan Jadi Sorotan
-
Kalender Jawa 29 September 2025: Rahasia Weton Senin Wage Agar Sukses Karir dan Asmara
-
Siapa Dian Hunafa? Dituding Bohong usai Pasang Badan soal Ijazah Gibran
-
Ramalan Zodiak 29 September 2025: Peluang, Tantangan, dan Nasihat Keuangan
-
Makna Lagu Enta Eih yang Diposting Tasya Farasya, Gambaran Sakit Hati Terdalam