Lifestyle / Komunitas
Senin, 20 April 2020 | 07:55 WIB
Ilustrasi puasa Ramadan. (Shutterstock)

Keutamaan bulan Dzulhijjah di sepuluh hari pertama diyakini sama seperti berpuasa selama setahun penuh serta seperti mengerjakan salat setiap malam yang sebanding dengan sholat pada malam Lailatul Qodar.

7. Puasa di Bulan Sya’ban
Puasa sya’ban merupakan puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah Shollallahu Alaihi Wassallam dan dilaksanakan pada bulan Sya'ban.

Dari Sayyidatina Aisyah Radhiyallahu Anhu beliau berkata :

“Adalah Rasulullah SAW berpuasa sampai kami katakan beliau tidak pernah berbuka. Dan beliau berbuka sampai kami katakan beliau tidak tidak pernah berpuasa. Saya tidak pernah melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali Ramadan. Dan saya tidak pernah melihat beliau berpuasa lebih banyak dari bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).

8. Puasa Arafah
Puasa Arafah ini dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Namun puasa ini dilarang untuk orang yang sedang berhaji.

Abu Qotadah Al Anshoriy berkata:

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu” (HR. Muslim no. 1162).

9. Puasa Tiga Hari Setiap Bulan Hijriyah
Puasa ini lebih dikenal sebagai puasa ayyamul bidh. Pelaksanaanya adalah 3 hari setiap pertengahan bulan, yaitu tanggal 13, 14, 15. Keutamaan puasa sunnah ini disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, An-Nasa’I, dan At-Tirmidzi, Rasulullah Shollallahu Alaihi Wassallam bersabda:

“Wahai Abu Dzar, jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (bulan hijriah).”

Baca Juga: Prilly Latuconsina Cari Pacar yang Nilai Dirinya Bukan Sebagai Artis

Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu pernah berkata:

“Kekasihku yaitu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati yaitu berpuasa tiga hari setiap bulannya, mengerjakan salat duha, dan mengerjakan sholat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)

10. Puasa bagi yang Belum Menikah
Puasa Sunnah ini dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap orang yang belum menikah sebagai pengingat diri. Puasa ini bisa dilakukan kapan saja kecuali pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa.

Rasulullah SAW bersabda:

“Wahai sekalian pemuda, barangsiapa di antara kalian yang telah memiliki kemampuan untuk menikah, maka hendaklah segera menikah, karena menikah akan lebih menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu maka hendaklah saum karena saum akan menjadi perisai baginya.” ( HR. Bukhari dan Muslim)

Load More