Suara.com - Pandemi Covid-19 telah membuat banyak orang rentan mengalami stres. Adanya keharusan untuk melakukan sosial distancing dan terus berada di rumah saja memberikan tekanan tersendiri.
Sebelumnya, saat mengalami hari yang berat, pelukan dari orang terdekat sering kali dapat sangat membantu untuk menenangkan diri. Namun, hal semacam itu kini pun tak bisa sembarangan dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona.
Jika tidak bisa memeluk manusia, bagaimana jika memeluk pohon saja?
Di wilayah timur Islandia, para polisi Hutan Nasional Hallormsstaður telah menemukan cara menarik untuk mengatasi stres akibat isolasi sosial, yakni memeluk pohon.
Hutan Nasional Hallormsstaur adalah Hutan Nasional pertama dan terbesar di Islandia yang mencakup lebih dari 1.800 hektar. Area ini dilindungi sejak tahun 1905 dan merupakan rumah bagi lebih dari 85 spesies pohon.
Melansir Forbes, perwakilan Hutan Nasional Hallormsstaður mengajak warga setempat untuk berjalan-jalan di luar dan menemukan pohon yang bagus untuk dipeluk sejenak.
Demi memfasilitasinya, mereka berupaya membersihkan jalan setapak menuju pohon. Namun, warga dilarang memeluk pohon yang baru saja dipeluk orang lain, mengingat virus corona disebut dapat hidup di atas kayu hingga empat hari.
Lalu, apa manfaatnya? Memeluk pohon dikatakan dapat menjadi media relaksasi.
"Anda mendapatkan perasaan rileks yang baik dan siap untuk hari yang baru serta tantangan baru," kata Þór Þorfinnsson, manajer Hutan Nasional Hallormsstaður.
Baca Juga: Takut Tularkan Virus Corona, Dokter ini Terpaksa Tinggal di Rumah Pohon
Ide memeluk pohon mungkin terdengar konyol bagi sebagian. Namun, penelitian menunjukkan bahwa tinggal di dekat hutan membuat orang lebih bahagia, termasuk bisa mengurangi tingkat stres.
Di sisi lain, isolasi sosial selama pandemi Covid-19 memang bisa saja memengaruhi kesehatan mental. Jadi, meskipun kamu tak ingin ikut-ikutan memeluk pohon, penting untuk sesekali pergi keluar setelah sekian lama berada di dalam rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Bareng Pasangan, Obat Rindu untuk Pejuang LDR
-
Terpopuler: Gaji PMO Koperasi Merah Putih hingga Biaya Berobat di Mount Elizabeth
-
Hari Literasi Internasional: Gubernur Jakarta Ajak Anak-Anak Cinta Membaca Sejak Dini
-
Intip 13 Properti Eko Patrio di LHKPN yang Tembus Rp166 M, Pilih Ngontrak usai Rumah Dijarah
-
5 Artis Berobat di Mount Elizabeth Singapura, Ada yang Bayar Rp195 Juta per Malam!
-
Menteri Ekonomi Kreatif: Dukungan Swasta Vital untuk Industri Kreatif Indonesia Go Global!
-
8 Website Edit Foto AI Gratis Selain Gemini, Gak Perlu Repot-Repot Instal Aplikasi
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini untuk Elemen Air: Cancer, Scorpio, dan Pisces
-
Apakah Ada Penebalan Bansos Tahap 3 2025? Ini Keputusan Resminya
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Luntur saat Berkeringat