Suara.com - Pandemi virus corona covid-19, selain memakan banyak korban, juga turut membuat cerita-cerita unik.
Salah satunya adalah kisah seorang dokter di Amerika Serikat yang tinggal di rumah pohon milik anak-anaknya.
Dikutip dari Apnews.com, seorang dokter bernama Dr Jason Barnes terpaksa harus tinggal di rumah pohon karena takut menularkan ke anak-anaknya.
Jason Barnes merupakan salah satu dokter yang bekerja di salah satu unit gawat darurat di Negara Bagian Texas kawasan selatan.
Ia merupakan salah satu tenaga medis yang berjuang menangani virus corona di Negeri Paman Sam tersebut.
Ia tinggal di rumah pohon yang biasa dipakai untuk bermain anak-anaknya untuk isolasi mandiri. Hal tersebut sebagai tindakan pencegahan penularan Covid-19.
Jika sang dokter membutuhkan sesuatu, ia cukup teriak dan keluarganya sudah mengetahui akan menyediakannya. Jika tidak dia akan berjalan ke pintu belakang dan meminta bantuan.
"Tapi aku bisa menelepon atau naik ke jendela. Mereka tahu untuk tidak membuka pintu dan berisiko menangkap sesuatu,” kata Barnes dikutip dari The Associated Press (AP).
Kedua anaknya yang berumur 6 tahun dan 9 tahun, awalnya kehilangan rumah pohonnya sebagai lahan bermain, namun akhirnya mengerti.
Baca Juga: Wabah Corona, Penjara di Pontianak Tolak Terima Tahanan baru
"Mereka menyukai rumah pohon itu, tetapi mereka mengerti, jadi mereka tidak kehilangan. Pernah suatu hari, mereka memberitahu saya bahwa mereka merindukanku," ungkapnya.
Untuk diketahui, Amerika Serikat merupakan salah satu negara dengan kasus yang paling banyak.
Hingga Senin (20/04) kasus meninggal dunia mencapai 42.094 dan lebih dari 784.000 kasus yang dikonfirmasi positif.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya