Suara.com - Agar Tak Bosan di Rumah Aja, Ini Tips Makan Sehat & Variatif Ala Chef Degan.
Menjaga daya tahan tubuh menjadi sangat penting agar tetap sehat dalam masa pandemi seperti saat ini. Tapi, anjuran untuk di rumah aja membuat sebagian orang sulit untuk mendapat bahan makanan yang beragam.
Alhasil, asupan makanan sehat yang dikonsumsi hanya itu-itu saja. Kondisi ini tentunya membuat sebagian orang menjadi bosan. Tapi tidak usah khawatir, karena ada sejumlah tips agar makanan sehat lebih beragam.
Chef entrepreneur Degan Septoadji memberi tips agar mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan cara variatif. Seperti, sumber karbohidrat tidak harus selalu dengan nasi putih.
"Bisa biji-bijian misal gandum hitam. Kemudian yang kurang bisa makan nasi putih karena punya penyakit diabetes bisa beras merah," kata Degan saat konferensi pers melalui siaran langsung kanal YouTube BNPB Indonesia, Rabu (22/4/2020).
Sementara itu, sumber protein juga bisa didapatkan dari berbagai olahan hewan. Untuk mereka yang tidak bisa mengonsumsi protein tinggi dari daging merah bisa menggantinya dengan ikan atau telur yang lebih ramah untuk tekanan darah tinggi atau jantung.
"Telur salah satu variasi yang tidak terlalu mahal. Bisa juga ayam, susu, keju," tuturnya.
Buah dan sayur juga jadi sumber penting bagi tubuh karena mengandung serat tinggi. Selain sumber nutrisi, porsi juga harus diperhatikan. Menurut Degan, kebih baik makan dalam porsi sedikit asalkan sering.
"Jangan terlalu rakus itu juga bisa bikin kita lemas. Yang jelas kurangi makanan berlemak, terlalu manis, terlalu asin itu juga kurang sehat," tuturnya.
Baca Juga: Usir Bosan Saat di Rumah Aja, Ini 5 Tantangan Viral Selama Corona
Sebelumnya, Chef Degan juga mengimbau untuk selalu memerhatikan jam makan. Ia juga menyinggung bagaimana di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, banyak orang menghabiskan waktu di rumah aja dengan makan.
"Jangan makan karena bosan. Makanya jadi cepat gemuk. Itu memang harus disiplin," ucapnya.
Jika membeli makanan dari luar, saran Chef Degan, sebaiknya pindahkan makanan ke piring agar kita bisa melihat seberapa banyak makanan yang disajikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi