Suara.com - Cara Membuat Tempe Sendiri di Rumah, Bisa untuk Sahur dan Buka Puasa!
Berpuasa di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi setiap umat Muslim yang menjalankannya. Apalagi, kita harus tetap mendapatkan makanan bergizi, tapi tak bisa terlalu sering untuk keluar rumah membeli bahan makaman, demi meminimalkan risiko penularan virus.
Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa lho cara membuat tempe di rumah tanpa harus khawatir pergi ke pasar. Nah, coba yuk cara berikut dari Wida Winarno, Pendiri Tempe Movement. Berikut bahan dan cara yang bisa kamu simak.
Bahan:
- 100 gram kedelai
- Satu tutup palape (cairan perendam tempe)
- Ragi tempe
- Air
Peralatan yang diperlukan:
- Wadah tertutup
- Kukusan
- Kipas kecil
- Besek atau wadah terbuka
- Daun pisang atau daun kunyit
Cara membuat tempe:
1. Ambil kedelai yang kering, masukkan dalam wadah dan rendam dengan air dengan volume air hingga tiga kali kedelai. Wida mengayakan, ini dikarenakan setelah direndam air, kedelai akan bertambah besarnya hampir dua kali lipat.
2. Setelah itu, masukkan palape untuk fetmentasi awal atau prefermentasi terhadap si kedelai ini. Proses ini membutuhkan pH rendah kira-kira 4,6 atau suasana yang asam.
Wida mengatakan, ada beberapa metode tradisional yang mengasamkan kedelai dengan merendam dan dibiarkan semalaman, untuk membiarkan mikroorganisme dari alam masuk untuk mengasamkan.
Baca Juga: Gisella Anastasia Bikin Stik Tempe Goreng Krispi, Intip Resepnya Yuk!
"Tapi, karena Tempe Movement ingin memastikan yang masuk ke dalam rendama adalah mikroorganisme yang terkendali, maka kita menggunakan palape," jelasnya.
Setelah itu, tutup wadah dan tunggu semalaman.
3. Keesokan harinya, setelah direndam dengan palape, ukuran kedelai akan menjadi besar, aromanya menjadi asam dan seperti ada buih.
4. Lalu ambil kedelainya dan kupas dari kulitnya. Lalu buang kulitnya
5. Setelah itu cuci kedelai yang kulitnya sudah dikupas, kemudian masukkan ke dalam kukusan.
"Kalau mau buat tempenya yang empuk, kukus kedelainya juga sampai empuk jadi agak lama. Tapi kalau agak crunchy ngga usah terlalu lama kukusnya," jelas perempuan yang juga berprofesi sebagai Biotechnologist ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
5 Bedak Padat untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Samarkan Garis Halus
-
5 Sepatu New Balance yang Bisa Dipakai Cowok dan Cewek, Model Aman Buat Semua Gaya
-
6 Skincare Bioaqua 24K Gold untuk Lawan Kerutan dan Kulit Kendur, Cocok untuk Usia 30-an
-
5 Rekomendasi Skincare untuk Hadiah Natal Pacar, Bikin Wajah Glowing Abis!
-
Belajar dari Kasus Jokowi, Kenali Ciri-ciri Ijazah Asli Biar Nggak Dituduh Palsu
-
5 Celana Lari Lokal Senyaman Adidas Ori, Kualitas Oke Harga Aman di Kantong
-
3 Moisturizer Wardah untuk Usia 50-an, Samarkan Kerutan dan Garis Halus
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
10 Promo Natal Viva Cosmetics Paket Skincare, Ada Krim Pemutih
-
Inilah Rekomendasi Sandal Lari Barefoot dr.Tirta, Lari Lebih Ringan Tanpa Sepatu