Suara.com - Masih Ada Jurnalis Liputan ke Lapangan saat Pandemi, APPRI: Disayangkan!
Di tengah pandemi Covid-19 sejumlah pekerja media, khususnya wartawan atau jurnalis, masih kerap ditugaskan oleh kantor tempatnya bekerja untuk meliput langsung ke lapangan.
Beberapa penyelenggara acara juga masih beberapa kali menggelar konferensi pers tatap muka.
Padahal, hal ini berisiko menempatkan mereka dalam bahaya tertular dan menularkan virus Corona Covid-19 yang seringkali mematikan itu. Kondisi ini disayangkan oleh Ketua Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI) Jojo S. Nugroho
“Konferensi pers tentang Covid-19, tapi wartawan yang meliput berdesakan tidak bisa menjaga jarak. Ini kan bertentangan dengan kebijakan pemerintah sendiri yang mengkampanyekan di rumah saja dan menjaga jarak atau physical distancing,” tegas Jojo dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Rabu (6/5/2020).
Jojo juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengimbau seluruh agency public relations agar tidak lagi menyelenggarakan konferensi pers offline dan memanfaatkan teknologi daring untuk membuat kegiatan media.
“APPRI merekomendasikan kepada semua pihak bila membutuhkan konferensi pers, lakukanlah secara daring, mengingat jurnalis memiliki kendala dalam mencari berita di lapangan dalam kondisi WFH,"ujar dia.
Pendapat tersebut juga sesuai dengan temuan studi riset bertajuk “Apa yang Media Butuhkan selama WFH” yang dirilis Imogen Communication Institute (ICI), April 2020.
Namun, untuk meminimalisir gangguan teknis dan kendala yang mungkin terjadi, perlu adanya SOP yang menjadi pedoman pelaksanaan konferensi pers daring sehingga narasumber tetap bisa menyampaikan pesan dengam jelas kepada media,” paparnya.
Baca Juga: Berdasarkan Zodiak, Ini Pilihan Kegiatan yang Cocok Buatmu Selama Karantina
Riset itu mengungkapkan bahwa konferensi per daring mestinya menjadi preferensi utama dalam mencari informasi selain siaran pers.
"Para wartawan sangat membutuhkan informasi langsung dari narasumber, khususnya ketika narasumber dalam konferensi pers daring adalah ahli atau tokoh yang relevan dan kredibel dengan situasi sekarang. Apalagi jika mereka cukup sulit untuk dihubungi secara pribadi, sehingga konferensi pers daring bisa menjadi sarana bagi wartawan untuk bertanya langsung selama sesi tanya jawab,” jelas Direktur Imogen Communication Institute Widi Wahyu Widodo di Jakarta.
Adapun hasil temuan itu mengungkapkan bahwa dari total responden, 61,4 persen memilih konferensi pers daring saat Work From Home (WFH), karena masih memungkinkan mereka bertanya langsung kepada narasumber melalui kolom komentar atau live chat. Sementara 28,7 persen lebih memilih metode menerima siaran pers dan 9,9 persen memilih siaran pers berupa video streaming.
Riset ini iset melibatkan 115 jurnalis media massa di 10 kota Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Palembang, Medan, Pekanbaru, Makassar, Banjarmasin, Samarinda dengan metode kuantitatif maupun kualitatif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
6 Rekomendasi Sampo Anti Ketombe Terbaik: Ampuh, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Bolehkan Mencabut Uban dalam Islam? Begini Hukum dan Ketentuannya
-
6 Pilihan Parfum yang Cocok Dipakai di Hari Pernikahan, Bikin Momen Makin Berkesan
-
Siapa istri Narji? Sukses Kelola Uang Bulanan dari Suami Jadi Tanah 1000 Hektare
-
Profil Primus Yustisio Mantan Aktor yang Jadi Anggota DPR, Minta Proses LPDP Lebih Transparan
-
Cara Cek Status Honorer yang Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu 2025, Simak Panduannya
-
Terpopuler Lifestyle: Isi Garasi Menkeu Purbaya Bikin Heran, Edit Foto Polaroid Bareng Idola Diburu
-
Inul Daratista Lulusan Apa? Sadar Diri Ogah Jadi Wakil Rakyat karena Tak Sekolah Tinggi
-
Arti Mimpi Beli Mobil Baru Menurut Primbon, Pertanda Kesuksesan Besar?
-
Duduk Perkara Rektor UI Disoraki 'Zionis' di Acara Wisuda, Gegara Undang Tokoh Pro-Israel?