Suara.com - Berbagai macam kisah tentang karantina bersama pasangan kini sudah akrab kita dengar. Tidak hanya itu, ada pula sederet tips agar karantina dengan pasangan dapat berjalan lancar.
Di satu sisi, karantina bersama pasangan memang berarti quality time yang lebih banyak. Namun, di sisi lain, kamu juga bisa merasa kesal dengannya.
Nah, dari segi ilmiah, ternyata karantina bersama pasangan bisa punya dampak langsung pada otakmu.
Melansir laman Elite Daily, seorang ilmuwan di bidang perilaku manusia telah membeberkan apa dampak hubungan romantis dan kehadiran pasangan selama karantina.
"Kita (manusia) tidak dibuat untuk menghabiskan waktu 24/7 dengan orang lain," ungkap Dr. Helen Fisher kepada laman Elite Daily.
Menurutnya, menghabiskan sepanjang hari untuk bekerja, makan, tidur, bersantai, olahraga, dan sederet aktivitas lainnya hanya bersama pasangan adalah hal yang tidak alami.
"Waktu ekstra bersama pasangan dapat meningkatkan kesehatan atau malah memperburuknya, tergantung interaksi," tambah psikolog klinis, Joshua Klapow.
Bagi kamu yang memiliki hubungan bahagia dan pasangan pengertian, waktu karantina ini bisa menaikkan tingkat dopamine di dalam otakmu.
Sekadar informasi, hormon ini bekerja dalam membuatmu merasa optimis, berenergi, termotivasi, dan juga meningkatkan imun.
Baca Juga: Cerai dari Pasangan, 4 Seleb Putuskan Pindah Agama
Selain itu, sentuhan seperti memeluk atau mencium pasangan juga dapat melepaskan oksitosin yang membuatmu merasa lebih tenang di tengah pandemi.
Namun, hal sebaliknya juga bisa terjadi jika kamu memiliki hubungan yang buruk dengan pasangan.
"Jika kamu terjebak dalam hubungan yang salah, itu sangat membuat stres. Stres yang kronis dapat menurunkan sistem dopamine dan membuatmu merasa depresi, malas, serta mudah marah," jelas Fisher.
Selain itu, rasa bosan adalah hal yang wajar. Namun, agar sistem dopamine dalam tubuhmu tidak terganggu, pasangan pun disarankan untuk mencari hal baru dan melakukannya bersama.
Tak hanya itu, sisihkan pula waktu untuk sendiri untukmu dan untuk pasanganmu. Hal ini diperlukan agar hubungan yang ada tetap sehat.
"Bencana membuatmu melangkah lebih maju dalam hidup. Itu artinya, karantina bisa membuatmu lebih dekat dengannya, atau malah semakin menjauh," tutup Fisher.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
5 Opsi Earphone untuk Lari: Waterproof dan Ringan Dipakai, Harga Mulai Rp 40 Ribuan
-
Download Logo Hari Santri 2025 Versi PNG hingga JPG, Klik Link Berikut
-
3 Zodiak Akan Merasakan Kebahagiaan Mulai 15 Oktober 2025
-
5 Sepatu Lari Adidas Terbaik yang Empuk, Lembut, dan Nyaman
-
Oven Bau? Jangan Panik! Rahasia Dapur Hilangkan Bau Tak Sedap dengan Bahan Alami
-
AI Makin Dekat dengan Kehidupan Sehari-Hari, Tapi Bagaimana dengan Keamanannya?
-
6 Shio Paling Beruntung Besok Rabu 15 Oktober 2025
-
Dari Prabowo dan Trump, Menilik Makna Pose Jempol Tak Sekadar Gaya Bapak-Bapak?
-
5 Pilihan Sunscreen yang Bagus untuk Usia 30-an, Lindungi Kulit dari Penuaan Dini
-
Bolehkah Santri Ngecor Bangunan? Ini Kata Menteri Agama Nasaruddin Umar