Suara.com - Cara Unik Artika Sari Devi Move On Setelah Keguguran, Apa Itu?
Puteri Indonesia 2005 Artika Sari Devi baru saja dirundung duka. Tika, sapaannya, kehilangan janin yang dikandungnya selama 10 minggu saat berada dalam kandungan.
Padahal, janin tersebut telah dinanti-nantinya cukup lama bersama sang suami sebagai calon anak ketiga mereka.
Tika menceritakan kisahnya dalam live Instagram bersama Psikolog Keluarga Roslina Verauli, MPsi, Psi, bahwa prosesnya untuk move on dari kehilangan si kecil sangat berat.
Selama tujuh hari ia mengaku menangis tanpa henti. Akan tetapi walau yang terberat baginya adalah penyesalan, ia tahu bahwa dalam keadaan terpukul, melepas kesedihan dengan cara yang sehat sangat penting.
"Dibanding saya menangis terus-terusan, saya baca Yasin. Saya percaya doa itu media penghubung kita," katanya, pada Selasa (2/6/2020).
Selain itu, Tika juga menyebut dirinya bukan orang yang mudah membagi kesedihan dengan orang lain. Ia lebih nyaman membawa kesedihan dirinya dalam salat, zikir, dan membaca Yasin.
Iapun tak mau berlama-lama larut dalam kesedihan. Tika menuangkan kesedihan tersebut dengan cara bikin kebun alias bercocok tanam.
"Kebetulan makamnya di teras depan saya, tiap pagi saya bacain Al Fatihah. Terus kebetulan saya lihat teras depan saya kosong nggak banyak tanaman. Saya sekarang bikin kebun," ujarnya.
Baca Juga: Resep Tara Budiman Atasi Masalah Rumah Tangga dengan Istri
Baginya, melalui bercocok tanam mengingatkannya pada proses merawat sesuatu hal yang penting baginya. Seperti saat dirinya dipercayakan oleh Tuhan untuk memiliki sang bayi.
Pada bulan April lalu, Tika mengalami keguguran dalam kondisi janin berusia 10 minggu. Saat mendengar berita tersebut, ia dan suami merasa syok dan hampir tidak percaya akan berita tersebut.
Apalagi, berita tersebut ia dapatkan tanpa mengalami tanda-tanda keguguran dan saat sedang melakukan check up rutin untuk kehamilan.
"Ingat kita hidup di dunia masih ada Tuhan. Tuhan yang menjadi tempat kita berpegang. Kemudian kita masih bisa minta bantuan orang orang yang paham betul bagaimana kita bisa mengelola situasi-situasi yang berat," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Cristina Macina, Pemimpin Perempuan yang Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia
-
Transformasi Para Muse Natasha Luxe di Panggung Jakarta Fashion Week 2026
-
Koridor Timur Jakarta Kian Berkembang, Kini Jadi Magnet Investasi Brand Ternama
-
Perubahan Besar Dimulai dari Langkah Kecil: Gaya Hidup Berkelanjutan yang Bisa Dimulai Hari Ini
-
Apakah Semua Produk Wardah Wudhu Friendly? Ini 6 Pilihan Produk yang Aman untuk Muslimah
-
5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Buat Cegah Flek Hitam di Usia 30
-
Mau Beli Hijab Baru? Kenali Dulu 5 Jenis Kain yang Paling Populer Ini
-
3 Shio Paling Beruntung Besok 7 November 2025, Cek Nomor Hokinya!
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Acne Prone Skin, Bebas Clog Kulit Tetap Lembap
-
Tema dan Link Downlod Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Lengkap dengan Makna dan Filosofinya