Suara.com - Untuk mengatasi bosan karena di rumah aja saat pandemi Covid-19, banyak orang melakukan hobi baru untuk mengisi waktu, mulai dari mewarnai, menyusun puzzle, memasak, hingga membuat video TikTok.
Di antara deretan kegiatan tersebut, menyusun puzzle tampaknya menjadi salah satu yang paling populer saat ini. Hal ini didukung laporan produsen puzzle di Amerika yang melaporkan bahwa penjualan puzzle meningkat di tengah pandemi, dan bahkan mereka kerap kekurangan stok.
Di balik kepopulerannya, kegiatan menyusun puzzle ternyata memberi banyak manfaat, terutama untuk kesehatan mental. Apa saja? Ini dia sejumlah manfaat yang bisa didapat dari menyusun puzzle, seperti dilansir dari laman Huffpost.
1. Memberi tujuan yang jelas
Puzzle menawarkan kepada Anda tujuan yang jelas (yaitu menyusun gambar dari potongan-potongan kecil!) ketika banyak orang merasa tak punya tujuan dan tidak mampu memetakan rencana masa depannya akibat pandemi Covid-19.
Michael Vilensky, seorang psikolog dari Wexner Medical Center di Ohio State University mengatakan, "Kita tak bisa mengontrol pandemi Covid-19, dan tidak mengetahui juga bagaimana akhir dari pandemi ini. Puzzle, sebaliknya, dengan waktu dan usaha yang cukup, kita dapat mengontrol hasilnya, kita tahu bahwa itu akan berakhir, dan kita akan mengalami rasa lega atas prestasi yang kita capai ketika itu selesai."
2. Mempertahankan otak tetap aktif
Patrick K. Porter, pencipta BrainTap Technologies, mencatat bahwa otak manusia menyukai pola, namun ketidakpastian saat pandemi telah mengganggu pola aktivitas sehari-hari dan membuat pikiran kita mencari cara untuk mengisi kekosongan itu.
“Pada waktu yang umum, bagian pemecahan masalah otak kita aktif sepanjang hari, apakah dengan menyetir, bekerja di kantor, atau sekadar merencanakan mau makan siang apa hingga memastikan makanan tersebut tersaji," katanya.
Baca Juga: Mirip Ospek, Istri Warganet Ini Ubah Daftar Belanjaan Jadi Teka-teki
“Beginilah otak kita membangun dan mempertahankan neuroplastisitas, kemampuan untuk tetap fleksibel dan aktif. Karenanya, menyusun puzzle adalah pilihan yang sangat baik untuk orang-orang dari segala usia selama karantina, atau kapan saja,” katanya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
Terkini
-
International Youth Day 2025: Pemuda Jadi Obor Harapan untuk Manusia dan Bumi yang Lebih Sejahtera
-
Profil SMA Gonzaga yang Dukung Tuntutan 17+8, Berapa Biaya Sekolahnya?
-
Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025, Ini Panduan Lengkapnya
-
Besaran Gaji Anggota DPRD Jabar, Tunjangan Rumah Lebih Besar dari DPR RI?
-
Sosok Saryono, Guru Honorer 33 Tahun dengan Gaji Rp350 Ribu Tiap 3 Bulan
-
Apa Itu Kakan no Gi? Makna Upacara Pangeran Hisahito Putra Mahkota Jepang yang Penuh Tradisi
-
Siapa Nenek Asal Palembang yang Tagih Rp 200 Juta ke Ivan Gunawan? Ini Sosoknya
-
Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
-
Ari Lasso dan Dearly Joshua Sudah Berapa Lama Pacaran? Buka Peluang Menikah Lagi
-
Isu PHK Massal, Siapa Pemilik Gudang Garam? Ini Profil dan Kekayaannya