Suara.com - Sejak memberlakukan kebijakan lockdown pada Maret lalu, tidak ada lagi salon yang beroperasi di Inggris. Kini para pengusaha salon berharap dia mereka bisa segera membuka usahanya kembali.
Belakangan, kebijakan lockdwon mulai dilonggarkan dan berbagai ruang usaha bisa bergerak lagi secara bertahap, misalnya bisnis makanan cepat saji.
Namun, melansir Daily Star, Selasa (2/6/2020) kemarin, Sekretaris Negara untuk pemerintah Inggris menyatakan bahwa salon kemungkinan harus tetap tutup sampai setidaknya 4 Juli mendatang.
Rupanya, hal tersebut mendapat tentangan dari sebagian masyarakat setempat. Sebuah petisi berisi tuntutan agar penata rambut diizinkan membuka usahanya lebih awal pun muncul dan telah mengumpulkan paling tidak 10.000 tanda tangan.
Shai Greenberg, CEO sekaligus salah satu pendiri salon rambut Gielly Green yang berbasis di London merupakan penggerak petisi tersebut. Salonnya telah ditutup sejak 23 Maret lalu dan dia mencoba meyakinkan Perdana Menteri Boris Johnson agar mempertimbangkan kembali soal 4 Juli itu.
Salon diharapkan bisa kembali beroperasi awal Juni ini. Shai bahkan mengajukan usulan pedoman kesehatan dan keselamatan di salon, antara lain termasuk:
- Klien dan staf mengenakan masker setiap saat
- Disinfeksi alat secara teratur
- Jarak dua meter di antara setiap pos kerja
- Semua klien harus diperiksa suhu badannya
- Menggunakan hand sanitizer saat masuk
- Adanya layar keamanan di mana interaksi tatap muka dapat terjadi
Senada, British Beauty Concil sebelumnya juga telah mencoba melakukan pendekatan kepada pemerintah dan membahas soal kewajiban staf mengenakan APD, rambut diikat ke belakang dan masker.
Mereka juga menyarankan salon tak lagi memberikan fasilitas majalah dan tidak perlu meminta pelanggan meninggalkan barang mereka di loker.
"Dampak penundaan pembukaan kembali salon akan menghasilkan banyak penutupan di seluruh Inggris, berdampak negatif terhadap pendapatan pajak bagi pemerintah dan secara menyedihkan meningkatkan angka pengangguran," ungkap Shai.
Baca Juga: Pekan Besok Bekasi Mulai New Normal, Mal, Bioskop, Sampai Salon Dibuka!
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Kenapa Suami Mpok Alpa Ajukan Perwalian Anak? Bikin Pihak Keluarga Curiga
-
Festival Bodri 2025 Jadi Wadah Kolaborasi Lintas Sektor untuk Kelestarian DAS Bodri
-
4 Lip Product dengan Formula SPF 15, Bibir Sehat dan Cerah Ekstra Terlindungi
-
5 Model Gelang Emas untuk Anak Muda yang Elegan, Tak Terlihat Norak
-
Dari Parupuk Tabing, Gerakan Sederhana yang Bisa Ubah Padang Jadi Kota Nol Sampah
-
Pendidikan Mentereng Ratu Tisha yang Dicopot dari Komite PSSI, Siapa Penggantinya?
-
Kekayaan M Qodari yang Naik Pangkat Kepala Staf Kepresidenan: Punya 176 Bidang Tanah
-
13 Prompt Gemini AI Edit Foto Sinematik di Stasiun, Siap Pakai dan Hasilnya Kayak Asli
-
Profil Sarah Sadiqa yang Dilantik Jadi Kepala LKPP: Pendidikan, Rekam Jejak dan Kekayaan
-
Jakarta Punya Ikon MICE Baru! Intip Kemegahandan Akses Mudahnya