Suara.com - Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan akan memaksimalkan kinerja Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam mengkomunikasikan tentang pandemi corona penyebab sakit Covid-19 kepada publik.
"Karena saya bergabung dengan tim komunikasi publik, ini banyak sekali personel yang ada di dalamnya, dan masing-masing personel punya kontribusinya sendiri, punya kelebihannya, tinggal kelebihan masing-masing personel dijadikan satu untuk mengerjakan apa yang sudah distrategikan dari awal," ujar Reisa seperti yang Suara.com kutip dari Antara.
Salah satu hal yang gencar disosialisasikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 adalah protokol kesehatan, seperti tidak berkerumun dan selalu memakai masker saat keluar rumah. Namun, masih banyak masyarakat belum mengikuti protokol kesehatan tersebut.
Menanggapi hal ini, Runner-up Puteri Indonesia 2010 itu mengatakan perlu edukasi secara perlahan-lahan, namun konsisten, kepada masyarakat mengingat Covid-19 merupakan hal yang baru, bahkan baru ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tiga bulan belakangan.
"Tentu kalau kita mengajarkan sesuatu kepada masyarakat luas yang beragam, ini kan akan mendapatkan respons yang berbeda-beda, mungkin kalau kita mengedukasi, tidak semua orang begitu diedukasi langsung mengerti, langsung menerapkan, butuh waktu, butuh kesabaran dan ketekunan untuk kita harus selalu mengingatkan kembali," ujar Reisa.
Reisa mengibaratkan edukasi protokol kesehatan menghadapi pandemi Covid-19 itu seperti edukasi "Orang Bijak Bayar Pajak" yang juga telah digaungkan pemerintah selama bertahun-tahun.
Banyak orang yang acuh pada awalnya, namun usaha tersebut tetap digaungkan untuk kebaikan bersama dan kemajuan negara.
Untuk itu, agar mudah diterima masyarakat luas, Reisa juga menyebut penyesuaian bahasa sebagai strategi lainnya.
"Kita sebagai edukator, fasilitator pemberi ilmu, menyesuaikan dengan apa yang ada di lapangan, karena ada perbedaan bahasa, itu kita sesuaikan, makanya lebih enak dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti," kata Reisa.
Baca Juga: Berapa Lama Masker Dipakai & Harus Ganti? Ini Kata Jubir Covid-19 dr Reisa
Selain mengikuti protokol kesehatan, Reisa juga menekankan pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dalam memasuki fase transisi normal baru, Reisa berharap masyarakat dapat melakukan protokol kesehatan dengan lebih disiplin.
Reisa yang lebih memilih menyebut "Adaptasi Kebiasaan Baru" ketimbang normal baru, juga mengingatkan agar masyarakat sebisa mungkin untuk tetap berada di rumah.
"Tapi kalau misalnya terpaksa harus di luar rumah, maka harus siap disiplin menjalankan protokol kesehatan, jadi jangan lengah," ujar Reisa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Apakah Semua Produk Wardah Wudhu Friendly? Ini 6 Pilihan Produk yang Aman untuk Muslimah
-
5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Buat Cegah Flek Hitam di Usia 30
-
Mau Beli Hijab Baru? Kenali Dulu 5 Jenis Kain yang Paling Populer Ini
-
3 Shio Paling Beruntung Besok 7 November 2025, Cek Nomor Hokinya!
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Acne Prone Skin, Bebas Clog Kulit Tetap Lembap
-
Tema dan Link Downlod Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Lengkap dengan Makna dan Filosofinya
-
10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
-
6 Rekomendasi Serum Retinol untuk Pekerja Malam, Lawan Penuaan Meski Kurang Tidur
-
Cara Mudah Cek BPOM Kosmetik Pakai Barcode, Pastikan Produkmu Aman dan Asli!
-
8 Bahan Berbahaya dalam Kosmetik Temuan BPOM: Dari Merkuri hingga Pewarna Karsinogenik