Suara.com - Demi membangkitkan pariwisata Thailand yang sempat terpuruk, pemerintah setempat berencana menerima kunjungan 1.000 turis asing setiap hari.
Bahkan, mereka akan menghapus peraturan yang mewajibkan orang dari luar negeri untuk karantina mandiri selama 14 hari.
Dilansir Anadolu Agency, kebijakan ini berlaku bagi negara yang sudah melakukan perjanjian bilateral dengan Thailand dan berhasil mengangani virus korona.
Traisuree Taisaranakul, deputi juru bicara pemerintah, mengatakan tes skrining Covid-19 akan diberlakukan kepada pengunjung dari negara asal maupun saat tiba di Thailand.
"Namun tidak berarti para pengunjung bebas melakukan perjalanan di Thailand karena mereka masih akan dilarang mengunjungi bagian-bagian tertentu negara itu dan akan dilacak melalui aplikasi ponsel pintar," ucap Traisuree seperti dilansir Bangkok Post.
Kebijakan ini masih digodok oleh pemerintah dan masih dalam persetujuan Centre for Covid-19 Situation Administration (CCSA) yang bertugas sebagai banda pengendalian virus korona di Thailand.
Jumat lalu, CCSA telah menyetujui proposal peningkatan wisatawan untuk mendorong ekonomi domestik meskipun ada keberatan yang diajukan otoritas keamanan.
"Diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan dari dampak ekonomi pandemi pada pariwisata," ujar Traisuree.
Menurut survei online baru-baru ini, sebagian besar warga Thailand khawatir adanya gelombang baru Covid-19 jika negaranya terlalu dini membuka pintu bagi wisatawan asing.
Baca Juga: Keren, Sudah 3 Minggu Tidak Ada Transmisi Lokal Virus Corona di Thailand!
Sebanyak 54,39 persen responden mengatakan belum waktunya bagi pemerintah mengundang wisatawan internasional kembali ke Thailand.
Sedangkan 24,28 persen menyampaikan bahwa pemerintah harus menyambut kembali turis asing demi meningkatkan perekonomian.
Sebagian besar responden juga mendesak pembatasan ketat bagi wisatawan lokal di setiap objek wisata di seluruh wilayah jika pariwisata domestik dibuka. Thailand hingga kini mencatat 3.135 kasus Covid-19 dengan 2.987 pasien sembuh dan 58 kematian.
Berita Terkait
-
Viral Atlet Voli Putra Indonesia Mesra dengan Asisten Pelatih Thailand, Menang Kalah Tak Masalah!
-
Dari Ide ke Aksi, Tourvex 2025 Season 2 Jadi Panggung Kreativitas Generasi Muda
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
5 Sepatu Thunderbear yang Versatile untuk Kerja dan Nongkrong, Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sepatu Jogging Diskon Akhir Tahun 2025 di Planet Sports Asia, Buy 2 Get 1 FREE
-
POLLING: Kamu di 2026 Siap Glow Up atau Sudah Saatnya Villain Era?
-
Resolusi Sehat Jadi Beban? Ahli Ungkap Cara Mulai Hidup Sehat Tanpa Ikut-ikutan Tren
-
5 Sepatu Nyaman untuk Ibu Hamil dengan Bantalan Empuk dan Sol Anti-Slip
-
5 Sepatu Running Buat Penghasilan UMR Rekomendasi Dokter Tirta, Cocok untuk Pemula
-
Terpopuler: Pemilik Roti O Terungkap Usai Tolak Pembayaran Cash, Ada Rezeki Nomplok Buat 5 Shio Ini
-
5 Bedak Tabur Terbaik untuk Hasil Makeup Sempurna, Harga Mulai Rp60 Ribuan
-
7 Rekomendasi Cushion Anti Longsor untuk Wajah Mudah Berkeringat
-
4 Rekomendasi Primer agar Makeup Menempel Sempurna: Ada Efek Blurring dan Matte, Tak Mudah Luntur